B U K I T T I N G G I
detail news

27 Sep,2017 09:09

KBLK Bukittinggi Ikuti Jambore Pengurangan Resiko Bencana Tingkat Sumbar

Bukittinggi mengutus 13 orang mengikuti Jambore Pengurangan Resiko Bencana ke IV Tingkat Propinsi Sumbar Tahun 2017. Dengan di dampingi dua pendamping dan lima pendukung, tim Bukittinggi akan bertanding di Tiku Selatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam 26 s/d 30 September 2017.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Kota Bukittinggi Musmulyadi saat melepas rombongan pada Senin (25/09) mengatakan Jambore ini dilaksanakan dalam rangka Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Tingkat Sumbar tahun 2017. Sekaligus ajang peningkatan kapasitas Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan masyarakat tentang pengetahuan kebencanaan dan pengurangan risiko bencana. Termasuk juga untuk menumbuh kembangkan semangat kerelewanan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana di masing-masing daerah.

Pada jambore lima hari itu lanjut Musmulyadi, tim Bukittinggi akan mengikuti dua agenda. Yaitu peningakatan kapasitas dengan pemberian materi dan sharing pengalaman dalam penanggulangan bencana dan mengikuti aneka Lomba, meliputi lomba cerdas cermat, lomba Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Lomba Dapur Umum, Lomba Bongkar pasang tenda dan Lomba manajemen Posko.

Menurut Musmulyadi, Bukittinggi  terakhir menjadi Juara Umum Jambore yang sama pada 2015 lalu. Karen itu, Musmulyadi berharap tahun ini Tim Bukittinggi dapat membawa pulang Piala Juara Umum kembali. Karena itu kepada tim ia berharap dapat menjaga kekompakan, jalin kerjasama yang baik dan jaga nama baik Bukittinggi.

Sementara salah seorang pendamping Reinaldo Seichuba mengatakan selain dirinya, pendamping lain adalah Andri Hendi. Peserta terdiri dari Eli Yanti Rasyid (Pr) dari Kelompok Bencana Lingkungan Kelurahan (KBLK) Pakan Kurai, Refnawati (Pr) KBLK Benteng Pasar Atas, Eva Novita (Pr) KBLK Puhun Pintu Kabun, Rahmat Fauzan (Lk) dan Bambang (Lk) KBLK ATTS, Dasrizal (Lk) KBLK Birugo, Yasri Afdal (Lk) KBLK Parit Antang, Agusrizal (Lk), Harif Budiman (Lk) dan Andi Saputra (Lk) KBLK Manggis Gantiang, Zulfa Indra (Lk) KBLK Koto Selayan serta Fei Anggoro (Lk) dan Weda Harianto (Lk) Relawan TAGANA.

Menurut Reinaldo, sebelum berangkat masing-masing peserta telah melakukan latihan sesuai dengan lomba yang akan diikutinya. Lomba cerdas cermat diikuti tiga orang, lomba PPGD diikuti lima orang, lomba dapur umum diikuti tiga orang, lomba longkar pasang tenda diikuti sepuluh orang dan seluruh peserta mengikuti lomba manajemen posko. Pemberian materi dan lomba itu sendiri berlangsung di SMKN I Tanjung Mutiara, Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam dan dimulai dengan Upacara. (fika)