B U K I T T I N G G I
detail news

20 Sep,2017 12:09

70 Lulusan Teknologi Informasi dan Komunikasi Ikuti Bimtek dan Uji Kompetensi

Rabu (20/09), Kegiatan Uji Kompetensi sekaligus Bimtek bagi Angkatan Kerja Muda Indonesia yang diadakan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Bukittinggi dibuka di Hall Balaikota Bukittinggi.

Amal Hasim Ketua Panitia Bimtek melaporkan tujuan bimtek dan uji kompetensi adalah untuk membantu angkatan kerja muda khususnya lulusan SMK guna memperoleh sertifikat keahlian. Sehingga terwujud lulusan yang lulus uji sertifikasi yang dapat digunakan mencari kerja. Bimtek dan uji kompetensi diikuti 70 lulusan SMK, D1, D2, D3 bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi sederajat dari Bukittinggi yang belum bekerja dan tidak melanjutkan pendidikan. Materi terdiri dari pendalaman materi pra assesment dan pendaftaran online serta uji kompetensi online.

Tim penguji berasal dari lembaga sertifikasi profesi informatika indonesia. Bimtek dan Uji Kompetensi berlangsung empat hari dari tanggal 20-23 September 2017 di SMKN I Bukittinggi. Menurut rencana Bimtek dan Uji Kompetensi serupa akan dilaksanakan sebanyak 24 kali di tujuh propinsi seperti Aceh, Sumut, Sumbar, Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat yang merupakan wilayah kerja Balai Besar.

Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan Irfar Samekto mengatakan Kegiatan ini merupakan implementasi Indonesia kerja yang tercakup dalam Nawacita. terutama bagaimana memperkuat NKRI bersatu dan meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Saat ini lanjut Irfar Samekto, Perkembangan teknologi hampir menyentuh seluruh bidang kehidupan sehingga menjadi revolusi keempat yaitu digital. Perubahan sangat cepat sekali. Kehadiran internet akan mengubah pekerjaan kita dan vidag kehidupan kita. Hal itulah kedepan menjadi keseriusan pemerintah terhadap apa yang akan menjadi perubahan begitu cepat, mendadak dan tidak dapat diprediksi yang berpotensi menimbulkan kekacauan.

Kemajuan teknologi dan informasi telah memberikan dorongan yang kuat bagi perkembangan negara. Karena itu tenaga kerja Indonesia terutama di bidang TIK harus punya SDM yang mumpuni dan memenuhi kebutuhan zaman.

Irfar Samekto menjelaskan, kenapa diperlukan sertifikasi, karena level kemampuan kita masih jauh dibawah tuntutan. Sehingga berpengaruh kepada pendapatan tenaga kerja Indonesia yang jauh dibawah pendapatan tenaga kerja luar Negeri. Sertifikasi akan memberikan pengakuan bahwa kita mampu bekerja sesuai tuntutan. Karena itu Kementrian Kominfo menggandeng pemerintah daerah untuk sama-sama menggerakkan tenaga kerja dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan. Sehingga masa depan kita menjadi jelas. Karena itu demi kemajuan, mari kita ikuti bimtek dan Sertifikasi dengan baik dan lulus dengan nilai yang membanggakan.

Sementara, Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Yuen Karnova mewakili Walikota Bukittinggi dalam sambutannya mengatakan dunia saat ini ditandai dengan perubahan setiap saat. Sumber-sumber kesejahteraan dunia diburu dengan cara-cara diluar akal sehat. Tidak saja secara fisik tapi juga non fisik. Dunia ini tidak ada batasnya lagi. Orang asing bisa bebas keluar masuk Negeri kita. Dan persaingan itu tidak harus dalam dunia nyata. Bisa lewat dunia maya. Termasuk adanya perlombaan penguasaan jaringan dan teknologi.

“Kalau SDM kita tidak bergerak maju maka kita akan menjadi korban teknologi. Jika kita tidak menambah kemapuan dan ilmu maka kita akan kalah bersaing dan tertinggal. Kita akan digilas dengan kemajuan zaman. Apalagi teknologi bergerak dengan kecepatan yang tidak mampu kita kejar”, tegasnya.

Oleh karena itu Yuen mengingat kan kemajuan teknologi harus diantispasi. Jika tidak ingin gamang dan frustasi karena tidak siap. Karena itu Yuen sangat berterima kasih atas perhatian Kominfo untuk mengadakan Bimtek dan Sertifikasi di Bukittinggi. Sehingga tenaga kerja muda Bukittinggi pun bisa bersaing dengan kemajuan Zaman.  (Fika)