B U K I T T I N G G I
detail news

19 Sep,2017 16:09

Wakil Walikota Irwandi Buka Sosialisasi Pariwisata Halal Sumbar “World’s Best Halal Destination”

Guna memberikan pemahaman terkait Destinasi Pariwisata Halal dan Sertifikasi Halal serta mendorong percepatan pengembangan pariwisata halal Sumatera Barat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui  Dinas Pariwisata Prov.Sumatera Barat melaksanakan Sosialisasi Pariwisata Halal bertajuk “World’s Best Halal Destination” yang dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Irwandi bertempat di Hotel Rocky Bukittinggi, (19/9)

Bertindak sebagai nara sumber Wisnu Rahtomo (Pengajar pada STP Bandung), Hafizuudin Ahmad ( Tim Percepatan Pariwsata Halal Kemenpar), Firdaus Thantawi (LPPOM MUI Sumbar) dan Osmena (LPPOM MUI Pusat) serta Didit Santoso (Dinas Pariwisata Prop.Sumbar).

Sebagaimana diungkapkan Kabid.Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar Didit Santoso, Kegiatan ini dilatar belakangi oleh berhasilnya Sumatera Barat meraih beberapa predikat pada kompetisi pariwisata halal dan untuk itu perlu dilakukan percepatan pengembangan Pariwisata Halal Sumatera Barat  karena itu juga Dinas Pariwisata Prop.Sumatera Barat menyediakan subsidi pembiayaan Sertifikasi Halal untuk industri pariwisata Sumatera Barat. 

“Pada tahun 2016, Sumatera Barat memenangkan empat kategori award Kompetisi Pariwisata Halal Nasional yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia  yakni  Destinasi Wisata Halal Terbaik, Destinasi Kuliner Terbaik, Biro Perjalanan Wisata Halal  Terbaik,  dan Rumah Makan Halal Terbaik. Dan Pada bulan Desember  2016 Sumatera Barat juga meraih tiga award dalam penyelenggaraan World Halal Tourism Award (WHTA) yang dilaksanakan Internasional Travel Week di Abudhabi untuk kategori World’s Best Halal Destination, World’s Best Halal Culinary Destination dan World’s Best Halal Tour Operator”, ungkap Didit.

Wakil Walikota Irwandi dalam sambutannya menyampaikan, Bicara masalah wisata halal sebetulnya kita di Sumatera Barat telah lebih dulu, karena sesuai dengan filosofi adat Minang bahwa Adat Basyandi Syarak, Syarak Basandi Khitabullah artinya disini kita dalam hidup dan berkehidupan secara kultural kita bersandarkan kepada ajaran agama kita, karena orang Sumbar kalau tidak muslim itu bukan orang Minang. Artinya disini identik dengan perilaku halal, ujar Irwandi

“Bicara wisata halal tidak hanya bicara tentang kulineri saja tetapi juga lebih kepada menyangkut perilaku, sikap, fasilitas dan  infrasturuktur yang secara keseluruhannya bernuansa kepada kegiatan yang berkaitan dengan wisata halal”, tambahnya

Irwandi juga mengajak kepada masing – masing di level yang berbeda kiranya bisa berperan aktif mensukseskan pariwisata halal ini, baik di level government, policy maker, stakeholder, praktisi, pelaku usaha, jurnalis, generasi muda dan seluruh elemen masyarakat lainnya, tak lupa juga ninika mamak, alim ulama dan bundo kanduang.

Didit Santoso selaku ketua pelaksana mengatakan, Sosialisasi diikuti sebanyak 65 orang berasal dari aparatur Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Rumah Makan/Restoran  Kabupaten Agam, Pasaman, Lima Puluh Kota, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Mentawai, Kota Bukittinggi, Pariaman, Payakumbuh, Padang Panjang dan Generasi Pesona Indonesia (GenPi) dan Ikatan Mahasiswa Peduli Halal. (Ylm)