• Admin
• 0 Komen

WARGA BINAAN LAPAS HADIAHKAN MINIATUR JAM GADANG UNTUK PEMKO BUKITTINGGI

Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bukittinggi, menghadiahkan kerajinan tangan berupa miniatur Jam Gadang kepada pemerintah daerah setempat saat acara penyerahan remisi pada peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Lapas Kelas II A Bukittinggi, Rivan Azwandi di Bukittinggi, Kamis (17/08) saat penyerahan SK Remisi, Para warga binaan memang dibekali pembinaan kemandirian seperti membuat keterampilan untuk bekal setelah bebas nanti. Dari sana mereka terinspirasi memberi cenderamata bagi pemerintah daerah. Kerajinan miniatur Jam Gadang dibuat setinggi tiga meter dari batang korek api oleh para warga binaan sejak tiga bulan yang lalu.

Lebih lanjut Rivan mengatakan, Warga binaan yang jadi koordinator pembuatan kerajinan ini kebetulan punya bakat seni, jadi sekalian kami fasilitasi sekaligus mengenalkan karya mereka pada pemerintah daerah. Proses pembuatan Jam Gadang dari batang korek api memang memakan waktu cukup lama dengan melibatkan 10 warga binaan lainnya dan setelah tiga bulan baru selesai satu pertiga bagian bangunan.

Rivan menyebutkan pembinaan kemandirian lainnya yang diberikan bagi warga binaan yaitu pelatihan di bidang perkebunan, perikanan, pertukangan dan perbengkelan. Saat ini memang belum selesai yang pasti warga binaan sengaja membuatnya untuk diberikan pada Pemkot Bukittinggi. Perkiraan tiga sampai empat bulan lagi selesai," katanya.

Sementara Warga Binaan yang menjadi koordinator pembuatan kerajinan miniatur Jam Gadang, Muhammad Andre mengatakan industri kreatif narapidana diharapkan dapat terangkat dan menjadi modal saat berkarya setelah bebas nanti.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengapresiasi miniatur Jam Gadang dari batang korek api yang masih dalam proses pembuatan itu. Menurutnya, dari pemerintah ada program-program kelompok usaha yang dilaksanakan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, silakan bergabung. Banyak hal positif yang dapat dilakukan. Warga binaan diharap manfaatkan masa di lapas untuk memperbaiki diri. (fika)