B U K I T T I N G G I
detail news

12 Jul,2017 00:07

Wawako Buka Pemantapan Manasik Haji

Bukittinggi—Seluruh Jemaah calon haji (JCH) Kota Bukittinggi diingatkan mengutamakan pemeliharaan kesehatan menjelang keberangkatan dan setelah sampai di tanah suci Makatul Mukaramah. Jemaah juga dianjurkan agar tidak membawa makanan dalam jumlah berlebihan, karena telah disediakan oleh panitia nantinya.

“Menjaga kesehatan itu hal utama, karena iklim di tanah suci yang sangat berbeda dengan kita,” tutur Wakil Walikota H. Irwandi ketika membuka pemantapan manasik haji bagi JCH Kota Bukittinggi untuk musim haji 2017, Selasa (11/7) di Masjid Muchlisin, Manggis Ganting Jalan Sukarno Hatta.

 Manakala di Mekah nantinya, jangan banyak minum air putih dingin, karena  hal itu akan mengakibatkan pisik lemah. Karena sudah kebiasaan Jemaah mengomkomsumsi air zam-zam yang dingin (pakai es) lantaran cuaca panas. Sedangkan masalah makanan, sudah disediakan melalui masing-masing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), sehingga para Jemaah tidak perlu membawa bahan makanan dalam jumlah banyak. Selain itu, bisa juga menambah beban, sehingga juga menyulitkan nantinya.

Para JCH kotawisata juga diingatkan agar tidak terpisah-pisah dari rombongan.  Artinya, mereka harus tetap menyatu dalam kelompok terbang (kloter) manakala di tanah suci nantinya. Petugas kesehatan, diminta agar selalu memperhatiakn kondisi kesehatan Jemaah.

Pembukaan manasik dihadiri Kakan Kemenag H. Abrar dan para unsur pimpinan di lingkungan Kemenag. Tahun ini JCH kota Bukittinggi yang berangkat ke tanah suci sebanyak 295 orang. Rombongan berangkat 4 Agustus mendatang tergabung dalam kloter tujuh bersama Kota Padang dan Provinsi Bengkulu. (wnd)