B U K I T T I N G G I
detail news

06 Jul,2017 17:07

Walikota Bukittinggi Presentasi, Tim Penilai Nirwasita Tantra Terpukau

Kebijakan serta program Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam pengelolaan Lingkungan Hidup membanggakan dan patut diacungkan jempol. Karena setelah pada beberapa waktu yang lalu tepatnya 6 Juni 2017 Walikota Bukittinggi melakukan presentasi dihadapan tim sebagai salah satu Nominator kota peraih Adipura. Kali ini kembali Kota Bukittinggi dianugerahi sebagai Nominator peraih anugerah Nirwasita Tantra tahun 2017 setelah tim melakukan penilaian terhadap 40 Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) dan Kota Bukittnggi berhasil masuk sebagai 8 kota nominator terbaik di Indonesia bersamaan dengan kota lainnya yakni Surabaya, Probolinggo, Pasuruan, Blitar, Cirebon, Bontang dan Balikpapan.

Nirwasita Tantra merupakan penghargaan dari Pemerintah yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan atau program kerja untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup dengan bertumpu pada prinsip pembangunan berkelanjutan.

Penetapan Kota Bukittinggi sebagai nominator peraih anugerah Nirwasita Tantra tahun 2017 ini berdasarkan penetapan tim penilai dibawah koordinasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang sebelumnya telah melakukan penilaian dengan sangat ketat terhadap DIKPLHD Bukittinggi dan validasi serta akurasi data, pada tahap ketiga ini kepala daerah harus mempresentasikan didepan panelis independen dan forum tentang DIKPLHD tersebut.

Bertempat di Gedung Manggala Wanabhakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Jakarta, Kamis (6/7), Walikota Ramlan Nurmatias memaparkan program dan kebijakan pengelolaan lingkungan di Kota Bukittinggi dihadapan tim yang diketuai oleh Dr.Suhaeri dengan anggota beberapa orang pakar Henry Subagiyo, SH, MH, Prof.Dr. Hariadi.K, Chalid Muhammad, SH, Brigitta Isworo Laksmi.

Dalam eksposenya Ramlan Nurmatias menyampaikan berbagai program dan kebijakan terhadap 3 (tiga) isu yang menjadi prioritas dari 10 (sepuluh) isu strategis yakni meliputi Tingginya Timbulan Sampah, Pencemaran Sungai Batang Agam dan Ketersediaan Air Bersih.

Menarik perhatian tim penilai adalah inovasi dan kreatifitas Walikota dalam pemberian keranjang belanja ulang untuk 11 ribu anggota dasa wisma yang dapat mengurangi pemakaian kantong plastik kresek sebanyak 5.148.000 helai / tahun dengan tidak menggunakan APBD tetapi melibatkan BUMN melalui dana CSR-nya serta Pembentukan bank sampah dengan pola tukar sampah dengan emas serta inovasi lainnya dalam program dan kebijakan pengelolaan lingkungan.

Ekspose dan Tanya jawab yang berlangsung lebih dari 1,5 jam tersebut mampu memukau dan membuat tim penguji kagum khususnya terkait dengan inovasi dan kreatifitas walikota dalam menangani persoalan pengelolaan lingkungan dan juga termasuk pengelolaan parkir, keamanan kota, penanganan persoalan yang datang dari kabupaten tetangga seperti sampah dan pencemaran air serta sampai kepada penanganan macet dalam kota.

Salah seorang tim penilai Dr.Hariadi.K mengungkapkan kekagumanya dengan mengatakan, saya belum pernah mendengar selama ini kata –kata “Sampah itu tidak perlu ditakutkan”  sebagaimana yang diungkapkan Walikota Ramlan, ujarnya.

Sementara itu tim penilai Chalid Muhammad, SH yang secara diam – diam pernah datang ke Bukittinggi juga mengangumi inovasi Walikota dalam menata Bukittinggi serta pengelolaan kebersihan kota dan memberikan saran untuk menambah daya tarik agar pasar yang ada di Bukittinggi tidak hanya sebagai tempat transaksi jual beli tetapi menjadikan pasar yang berseni dengan dibuat berwarna – warni sebagaimana corak dari kain songket, dengan melibatkan para anak – anak muda  kreatif, ujarnya.

Pemenang dari Nominator ini akan diumumkan satu minggu  setelah pemaparan ini melalui website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan pemberian hadiah akan dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Jokowi nantinya pada tanggal 27 Juli 2017 bersamaan dengan pemberian Piala Adipura, ungkap Dr.Suhaeri.

Terlihat hadir dalam ekspose tersebut, Sekdako Yuen Karnova, Ketua TP PKK Yesi Ramlan, Ass.III Zet Buyung, Kadis.Lingkungan Hidup Supadria, Kadis Pertanian Melwizardi, Kadis PU Oktavianus, Ka.PDAM Murdi Tahman dan Sekretaris DKK Mardison. (ylm)