B U K I T T I N G G I
detail news

24 Jun,2017 01:06

Menambah Daya Tarik, Walikota Ramlan ingatkan Kusir Bendi harus menggunakan pakaian Khas.

Memasuki hari ke 28 Ramadhan, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengundang persatuan Kusir Bendi yang tergabung dalam organisasi PERKABI untuk berbuka bersama di rumah dinas Walikota Belakang Balok, Jumat (23/6).

Setelah acara berbuka bersama pada kesempatan tersebut sebanyak 25 orang kusir bendi menghadap Walikota meminta kebijakan rencana pemindahan lahan parkir bendi yang semula di seputaran Taman Jam Gadang selama lebaran akan dipindahkan ke jalan Imam Bonjol yang berhadapan dengan patung Pahlawan Tidak Dikenal agar boleh kembali beropeasi di sekitar Taman Jam Gadang.

Melalui berbagai alasan yang dikemukakan, akhirnya permintaan mereka dipenuhi oleh Walikota untuk menempati tempat parkir semula dengan berbagai pertimbangan.

“kita akan izinkan apabila mematuhi segala ketentuan, yang parkir tidak dibolehkan jumlahnya melebihi dari 15 bendi, apabila melebihi sisanya harus ditempatkan dibawah begitupun tidak diizinkan bendi melawan arus lalu intas, bagi yang melawan arus nantinya tim SK4 yang akan melakukan tindakan, agar selalu dijaga kebersihan dan ketertiban,” ujar Walikota.

Permintaan walikota tersebut disepakati ,”kami setuju dan akan menjaga ketentuan tersebut,” ujar Anto selaku ketua lapangan. Selanjutnya Anto mengatakan untuk menjaga dan menghindari kencing kuda masing – masing bendi wajib menyediakan ember untuk menampung kencing kuda agar tidak menimbulkan bau yang kurang sedap di sekitar taman Jam Gadang.

Walikota mengatakan, “agar selalu menjaga kesopanan, rambut yang gondrong agar dipotong timbulkan citra positif terhadap kota. Bendi ini merupakan kendaraan tradisional yang harus dilestarikan agar ada ciri khas gunakan pakaian khas minang taluak balango dengan celana jao serta kupiah beka dan kain sarung yang dililitkan dileher serta lengkapi asesoris bendi seperti lampu dan sebagainya,” pesan Walikota. Untuk pengadaan pakaian tersebut Walikota juga memerintahkan Kadis. Parpora yang juga hadir pada saat itu untuk menganggarkan kelengkapan pakaian bagi kusir bendi tersebut.

“Mari kita jaga kota ini, apabila ramai orang ke Bukittinggi maka yang akan dapat rezeki juga kusir bendi, untuk itu jangan berikan isu – isu yang tidak baik kepada pengunjung, jaga kekompakan, berikan tarif yang normal“ tambah Walikota.

Himbauan dan ajakan walikota tersebut direspon positif oleh  kusir bendi yang hadir. “kami sangat berterima kasih sekali kepada Bapak Walikota yang telah memberikan fasilitas kepada kami untuk dapat kembali beroperasi di Taman Jam Gadang, dan kami akan mematuhi segala ketentuan tersebut,” ujar Aguslim ketua PERKABI.

Pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakil Walikota Irwandi, Kadis.Satpol PP dan Kadis.Parpora tersebut ditutup dengan pemberian 100 helai kemeja yang disponsori oleh Bank BNI’46 dan dilanjutkan dengan foto bersama. (ylm).