B U K I T T I N G G I
detail news

26 Feb,2016 00:02

Para SKPD Paparkan Program Dalam Musrenbang Sapiran

Bukittinggi, Humas ABTB

Kelurahan Sapiran merupakan kelurahan ke keenam dari delapan kelurahan di kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ) yang menggelar musrenbang, Jum’at ( 26/2 ) di aula kantor lurah setempat. Kegiatan ini dibuka lurah Ery Yasman dan dihadiri camat ABTB Ardiwan Aziz, S.STP, ketua LPM, SKPD, RT/RW, PKK dan tokoh masyarakat.

Pada kesempatan ini, Ardiwan Aziz, S.STP mengajak warga Sapiran untuk bersama-sama mendukung program pembangunan yang ada dalam rangka memajukan kelurahan kedepan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Volume kegiatan yang tidak begitu besar dapat diwujudkan melalui swadaya dan gotong royong. “Ini kita maksudkan untuk mempercepat realisasi pembangunan yang dibutuhkan masyarakat. Karena, kalau hanya mengandalkan APBD kota Bukittinggi yang terbatas, usulan kebutuhan yang disampaikan masyarakat dalam musrenbang ini akan memakan waktu yang lama untuk mewujudkannya, “jelas Ardiwan.

Para SKPD yang hadir juga menyampaikan program kegiatan akan dilaksanakan tahun 2016 ini. Diantaranya Koperindag melalui kegaiatan pembinaan pada KUB untuk peningkatan dan pengembangan usaha masyarakat yang kurang mampu. Dinas Sosnaker juga menyediakan pelatihan pembuatan bed cover, montir sepeda motor, montir elektronik, kewirausahaan, sablon, memasak, menjahit, bahasa Jepang dan bantuan untuk lansia produktif. Dinas kesehatan menyampaikan program pengamatan terhadap ibu hamil yang membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat. Karena pemantauan terhadap kesehatan ibu hamil penting dilakukan dalam mewujudkan generasi dan masyarakat yang sehat dimasa yang akan datang. Dinas PU tahun ini akan merealisasikan 1 proyek pisik di kelurahan Sapiran berupa penutupan riol di RT 01 RW V.

Ketua LPM Dk.Dt.Parpatiah dalam paparannya menyampaikan usulan untuk tahun 2017 berupa 7 proyek pisik, bidang ekonomi dan kelembagaan masing-masing 2 kegiatan dan bidang sosial budaya 5 kegiatan. Menanggapi program yang tersedia di SKPD tahun 2016 ini, Dt.Parpatiah menghimbau RT/RW untuk mendata warga masing-masing yang berminat mengikuti pelatihan yang tersedia.

Dalam kesempatan diskusi, warga mengusulkan penerangan lampu jalan, penertiban anak-anak remaja yang kegiatannya mengganggu ketentraman dan ketertiban. Pihak SD Negeri 10 satu-satu nya SD di kelurahan ini mengeluhkan kurangnya ruangan yang dapat mendukung kegiatan lomba-lomba yang diikuti. Khusus dalam menghadapi berbagai permasalahan anak-anak dewasa ini, sekolah juga menghimbau agar keluarga dan masyarakat ikut memberikan pengawasan yang lebih ekstra. Sehingga tidak hanya diserahkan kepada guru disekolah semata.