B U K I T T I N G G I
detail news

11 Jun,2017 10:06

Jelang Lebaran, Walikota Ramlan Nurmatias Cek Harga Sembako

Guna mengetahui fluktuasi harga kebutuhan pokok yang biasanya dikonsumsi masyarakat jelang Lebaran 2017, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bersama Wakil Walikota, Waka Polres, Sekda serta sejumlah kepala OPD meninjau langsung ke Pasar Bawah Bukittinggi, Sabtu (10/6).

Dari pantauan di lapangan diketahui cabe merah keriting dijual Rp.15.000 per kg, telur ayam buras Rp.1.200 per butir, beras dengan jenis kuruik kusuik Rp.12.500 per kg, daging dengan harga Rp.130.000 per kg  sedangkan jengkol mulai turun dengan harga Rp.80.000 per kg.

Walikota menuturkan, dari pantauan beberapa harga di pasar saat ini 15 hari menjelang Idul Fitri 1438 H, harga kebutuhan pokok relatif stabil.

“Saat ini harga kebutuhan pokok relatif normal dan stabil, kita khawatirkan menjelang lebaran nanti ada kenaikan dan hal ini tentu dalam batas yang wajar karena tingkat kebutuhan masyarakat juga meningkat, kita akan selalu kontrol harga – harga di pasaran ini agar tetap stabil, inflasi tidak terlalu tinggi dan deflasi juga tidak terlalu lama,” jelasnya.

Walikota yang dekat dengan masyarakat ini, saat kunjungan menemui para pedagang, banyak dihujani curhat oleh pedagang dan hal ini selalu menjadi catatan dan perhatian bagi beliau.

seperti halnya yang disampaikan oleh Elida pedagang beras, ”pak Walikota, kami disini sering tidak jual beli karena pedagang beras juga sudah ada dimana – mana diluar pasar dan tidak terdapat dalam satu los / kawasan, jadi kami berharap agar ditata lagi, ditempatkan para pedagang dengan jenis yang sama,” ujarnya.

Begitu juga dengan keluhan pedagang yang lain seperti di los ikan, polongan air yang sering tersumbat membuat pasar becek dan menimbulkan ketidak nyamanan pedagang dan pembeli.

Walikota dan Wakil menerima dan menjawab semua keluhan itu dan berjanji akan menindak lanjuti melalui OPD terkait. Disamping itu Walikota juga menjelaskan adanya rencana penataan kembali Pasar Bawah tersebut.

Terkait dengan penataan akan dibuatkan peraturannya dan akan disusun sesuai dengan jenis dan los dagangannya.

“kita inginkan Pasar Bawah ini menjadi pasar tradisional yang menjadi dambaan warga kota, tidak akan diizinkan lagi pedagang berjualan di luar losnya apalagi di badan jalan,” tegas walikota. (ylm)