B U K I T T I N G G I
detail news

19 May,2017 13:05

Pembinaan 4 Kelurahan dan 1 Kecamatan Dinilai Tim Propinsi

Sebagai evaluasi pelaksanaan pembinaan kegiatan PKK tahun 2017, empat Kelurahan dan satu Kecamatan dinilai tim Propinsi pada Rabu (17/05). Ketua TP PKK Propinsi Sumbar Nevi Irwan Prayitno langsung yang datang menilai beserta anggota.

Asisten 2 Setdako Bukittinggi Ismail mewakili Walikota Bukittinggi dalam sambutannya mengatakan evaluasi hari ini juga untuk melihat kebersamaan membangun kelurahan ini lebih baik. Saat ini PKK telah membina lima kelurahan. Yaitu Kelurahan Aua Tajungkang Tangah Sawah yang memiliki banyak persoalan dan berada ditengah pasar, kelurahan Puhun Pintu Kabun dengan Kampung KB nya, kelurahan Puhun Tembok yang penduduknya cukup padat, kelurahan Birugo dan Kecamatan khusus utk IVA test. Menurut Ismail, pada dasarnya pembinaan Masyarakat telah berjalan baik. Namun tentu masih ada kekurangan, hal itulah yang dievaluasi hari ini.

Ismail berharap semua kader PKK sehat dan kuat dalam mengemban tugas berat sesuai tupoksinya walaupun tidak ada gaji dan dana. Ismail pun meminta semua OPD memberi dukungan, baik moril, materiil dan perhatian yang khusus. Karena apa yang dilakukan PKK sangat besar, luas dan berat. Ismail pun mengakui OPD sudah mulai menggandeng PKK untuk kelancaran kegiatan. Karena itu dengan kerja keras dari PKK dan OPD itulah, Ismail  Bukittinggi dapat menjadi yang terbaik di Sumbar. Semoga penilaian ini membawa kebaikan bagi kita untuk membangun PKK kedepan.

Sementara Ketua TP PKK Propinsi Nevi Irwan Prayitno selaku Ketua Tim Penilai mengatakan langkah Kepala Daerah berikut OPD nya yang memanfaatkan kader PKK untuk melaksanakan kegiatan memang benar. Dan perlu ditingkatkan. Apalagi saat ini ada tugas tambahan baru bagi kader PKK yaitu sebagai kader Stop  Tuberkolosis (TB). KArena penderita TB di Indonesia sudah mencapai tertinggi kedua dunia. Kader Dasawisma harus melihat penderita tb dan harus didampingi sampai sembuh lewat program TOSS

Berkaiatan dengan penilaian ada lima orang penilai yang datang selain Nevi, yaitu Ibu Fat untuk menilai  administrasi PKK, Yuniza untuk pelaksanaan PKDRT, Evaliza UPW2K, Rina hatinya PKK, Dr tena melihat pelaksanaan IVA test di kecamatan. Penilaian hari ini ungkap Nevi tidak saja mencari pemenang tapi juga menjalin silaturahmi karena menjadi anggota PKK tidak ada gaji hanya ada reward pada Kegiatan. Selain itu menjadi kebahagiaan bagi Nevi sendiri melihat langsung nilai positif dari para kader. Karena menjadikan kader PKK lebih berkualitas. Selain pandai berinteraksi dengan masyarakat juga lebih gampang menyelesaikan permasalahan. Yang paling penting bersedia menyisihkan waktu, punya keikhlasan dan punya kemampuan. (fika)