B U K I T T I N G G I
detail news

14 May,2017 12:05

FAJRI DAN RIRIN WAKILI BUKITTINGGI PADA PEMILIHAN DUTA WISATA UDA DAN UNI 2017 DI PADANG

Setelah melalui seleksi yang ketat dari 76 peserta yang mendaftar mengikuti pemilihan Duta Wisata Bujang Jo Gadih Bukittinggi tahun 2017, akhirnya Fajri Mahasiswa UIN Imam Bonjol dan Ririn Indriani Mahasiswi Fak.Hukum Unand dinobatkan sebagai Bujang Jo Gadih Kota Bukittinggi Tahun 2017.

Penobatan tersebut ditandai dengan pemasangan selempang oleh Duta Wisata Bujang Jo Gadih tahun 2016 yang lalu dalam acara yang bertajuk “Malam Anugerah Pemilihan Bujang Jo Gadh Kota Bukittinggi Tahun 2017” betempat di Convention Hall Balai Sidang Bung Hatta Bukittinggi, Sabtu Malam (13/5), dan berhak untuk mewakili Kota Bukittinggi pada ajang yang sama di Tingkat Sumbar serta memperoleh Tropi, sertifikat serta uang tunai sejumlah Rp.10 juta serta hadiah dari sponsor.

Disamping dihadiri Walikota Bukittinggi juga terlihat dihadiri Wakil Walikota, Dandim 0304/Agam, Bupati 50 Kota, Sekda, Ka.OPD Ketua TP.PPK dan Wakil, utusan Uda dan Uni Kab/Kota se-Sumbar serta para supporter dan pendukung para finalis tentunya.

Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Suzi Yanti menyampaikan, kegiatan ini merupakan ajang pemilihan para pemuda dan pemudi yang punya komitmen untuk memajukan kepariwisataan Kota Bukittinggi yang nantinya akan diberi peran dalam mempromosikan Bukittinggi di berbagai iven baik lokal maupun nasional.

Terpilihnya 10 finalis malam ini telah melalui beberapa tahap seleksi yang diawali dengan tes wawancara kepada 76 peserta yang mendaftar, tes tertulis dan penampilan bakat yang dimiliki dan setelah itu dilakukan karantina selama 4 (empat) hari pada tanggal 8-11 Mei yang lalu, ujarnya.

“Kepada Bujang jo Gadih yang terpilih berhak untuk mewakili Kota Bukittinggi pada ajang yang sama di tingkat Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada bulan Nopember mendatang di Kota Padang, semoga saja nantinya Fajri dan Ririn akan dapat membawa harum nama Kota Bukittinggi di Tingkat Sumatera Barat dan bahkan Nasional,” harapnya.

Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias pada sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan yang ke 17 kali diadakan yang berarti sudah ada 34 para duta wisata Bukittinggi, malam final ini bukanlah akhir dari kegitan ini tetapi bagaimana implemenatsi dari Duta Wisata itu sendiri, dan diminta kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga agar lebih memberdayakan mereka.

“Kepala Dinas Parpora agar lebih memberdayakan para Duta Wisata dalam sebuah organisasi, anak – anak inilah yang kita harapkan bagaimana mempromosikan pariwisata, karena pariwisata merupakan salah satu visi kota disamping visi lainnya sebagai kota perdagangan dan jasa, perdalam lagi pengetahaun mereka tentang Heritage Kota Bukittinggi begitupun tentang seluk beluk kota Bukittinggi, “ ujar Walikota Ramlan.

Selanjutnya Ramlan menyampaikan, Bukittinggi sebagai kota wisata harus selalu kelihatan bersih, baik di objek wisata begitupun wc dan parkir harus sesuai dengan ketentuan. Di Bukittinggi tidak diizinkan adanya hiburan malam seperti Pub dan karaoke, kepada pemilik hotel diharuskan pegawainya memakai pakaian tradisional sebagaimana yang telah dilakukan oleh Bali, tambahnya.

Mereka yang keluar sebagai pemenang pada Malam Anugerah Pemilihan Bujang Jo Gadih 2017 adalah Bujang 2017 Fajri, Gadih 2017 Ririn Indriani, Bujang Wakil I Angga Septiawan, Gadih Wakil I Indah Fajriani, Bujang Wakil II Arif Harri Budiman, Gadih Wakil II Oci Oktavia, Bujang Favorit Rudi Famela, Gadih Favorit Melvina Alfinda, Duta Intelegensi Lailatu Sa’diah dan Duta Persahabatan Yusuf Galih Sultana. Disamping memperoleh Tropi, Piagam dan uang tunai pemenang juga memperoleh hadiah dari sponsor.

Sedang yang bertindak selaku dewan juri adalah Drs.Melvi,M.Si (Pemerintahan dan Pengetahuan Umum), Dr.Azrul Jamaan (Adat dan Budaya Minangkabau), Roni Falian,S.Stpar, Miss Men (Bhs.Inggeris), Wendy Chandra (Etika dan Kepribadian) serta Juri Tamu Syamsir Okraindi (Bujang 2009) dan Hirzi Hapsari (Gadih 2013). (ylm)