B U K I T T I N G G I
detail news

19 Apr,2017 06:04

Gali Partisipasi dan Swadaya Masyarakat, Walikota Resmi Buka Manunggal Sakato 2017

Ditandai dengan pemukulan gong, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias resmi membuka Manunggal Sakato  XV dan sekaligus peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 45 tahun 2017 yang bertempat di lapangan serba guna Sawah Paduan Kelurahan Pakan Kurai Kecamatan Guguk Panjang, Selasa,(18/4).

Ketua panitia pelaksana Rahmat AE, dalam laporannya menyampaikan tujuan daripada Manunggal Sakato ini adalah untuk menggali seluas – luasnya partisipasi masyarakat dan swadaya masyarakat dalam berbagai pembangunan serta menimbulkan semangat kegotong royongan di tengah – tengah masyarakat, ujarnya.

“Manunggal sakato akan dilaksanakan satu bulan penuh mulai tanggal 18 April 2017 sampai dengan tanggal 18 Mei 2017 dengan lokasi kegiatan berada di seluruh kelurahan se-Kota Bukittinggi. Dipilihnya Kelurahan Pakan Kurai karena di lokasi ini akan dilakukan pembukaan jalan baru hasil sumbangan tanah masyarakat  dengan ukuran panjang 140,5 m dengan lebar 3,5 m serta jalan sepanjang 82,5 m dan lebar 4,5 m . Untuk  penunjang kegiatan kepada masing – masing Kelurahan diberikan dana stimulan yang masing – masing Rp.50 juta berasal dari APBD tahun 2017. Selama kegiatan manunggal akan dilaksanakan sebanyak 39 proyek pokok dan 51 proyek tambahan,’ terang Rahmat.

Sementara itu Ketua TP–PKK Bukittinggi Ny.Yesi Ramlan menghimbau untuk bersama –sama bersemangat dalam meningkatkan peran PKK membangun Bukittinggi. Dengan HKG ke 45 mari lakukan akselerasi program-program PKK untuk mewujudkan visi misi gerakan PKK. Kader diharapkan mampu menyusun rencana aksi untuk mensukseskan 10 program pokok PKK,” ujarnya.

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam sambutannya menyampaikan, Manunggal Sakato dan HKG PKK ini mengandung nilai silahturrahmi dan kebersamaan yang tinggi, untuk itu dibutuhkan partisipasi masyarakat.

“Manunggal Sakato, kegiatan yang dirancang oleh Pemerintah Kota Bukittinggi sejak tahun 2002 yang lalu bersama – sama dengan masyarakat untuk menggali partisipasi sekaligus sebagai wujud kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakat dalam melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan. Banyak sudah sarana dan prasarana kota yang dapat kita bangun dan hasilkan dari kegiatan manunggal ini, kita sadari dana APBD dan APBN tidak akan mampu membiayai seluruh kegiatan pembangunan yang memerlukan biaya yang sangat besar, untuk itu diperlukan adanya partisipasi dan swadaya masyarakat,” ungkapnya.

 “dengan semangat Manunggal Sakato, mari kita tingkatkan rasa kebersamaan dan kegotong royongan masyarakat dalam membangun Bukittinggi, kepada Lurah diingatkan jangan masyarakat diajarkan melakukan penggantian dengan uang kalau tidak ikut gotong royong karena disini adalah untuk meningkatkan rasa kepedulian, sakik sepenanggungan, itu yang kita harapkan, tahun depan anggaran akan ditingkatkan untuk kegiatan ini, ”jelasnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan hibah tanah yang diberikan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk pembangunan jalan.

Terlihat hadir unsur Forkopimda, anggota DPRD, ketua dan unsur TP PKK, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan anggota TNI-POLRI, Satpol PP, Damkar, Dishub, seluruh SKPD, Kecamatan, Kelurahan serta masyarakat Kota Bukittinggi. (ylm)