B U K I T T I N G G I
detail news

12 Apr,2017 16:04

Tim Penilai Kelurahan Bersih dan Hijau Propinsi Nilai Kelurahan Belakang Balok

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias didampingi Ketua TP PKK Yesi Ramlan dan Wakil Ketua TP PKK Khadijah Irwandi menyambut kedatangan Tim Penilai Kelurahan Bersih dan Hijau 2017 Provinsi Sumatera Barat yang diketuai oleh Ir.Vianti Zami beserta rombongan di Kelurahan Belakang Balok, Rabu (12/4).

Prosesi penyambutan yang diawali dengan tari pasambahan serta pagelaran silat oleh putra putri Belakang Balok tersebut membuat tim penilai terkesima, sebagaimana yang disampaikan oleh Vianti ketua tim pada sambutannya, “kami tidak menyangka akan disambut dengan begitu meriah yang luar biasa dan dihadiri langsung oleh Walikota beserta Ibu dan tokoh – tokoh masyarakat baik dari LPM, Dasa Wisma serta kepala OPD, Babinsa, Kamtibmas serta unsur – unsur lainnya, hal ini memberikan penilaian tersendiri bagi kami, ujarnya.

Kedatangan tim yang berjumlah 5 orang tersebut terdiri dari unsur Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, Perguruan Tinggi dan LSM. Dikatakan oleh Vianti bahwa, “Kegiatan Sumbar Bersih yang dicetuskan oleh Gubernur taun 2014 ini merupakan momentum mendukung Indonesia Bebas Sampah Tahun 2020, yang dimulai dari Kelurahan dan Kecamatan, untuk itu diminta perhatian lebih kepada Pemerintah dalam hal pengelolaan sampah,” ungkapnya.

Selanjutnya Vianti mengatakan ada 18 titik pantau yang dinilai, pada pandangan pertama masuk ke Kelurahan Belakang Balok saya akui begitu kinclong dan mudah-mudahan juga kinclong pada pandangan berikutnya, ujarnya.

Walikota Ramlan Nurmatias dalam sambutannya menjelaskan, salah satu misi Pemko adalah membuat kota yang sejuk yang didukung dengan kebersihan disetiap RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan. “inti dari acara ini bukanlah nilai yang kita cari tapi bagaimana kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya karena sebagai kota wisata identik dengan kebersihan dan kesehatan dengan lingkungan yang bersih akan membuat wisatawan berlama – lama untuk tinggal,” paparnya

Ramlan juga menjelaskan Gerakan Bersih di Bukittinggi telah dilakukan sejak awal kepemimpinan beliau, dengan program Jumat bersih, pengadaan becak motor pengambilan sampah serta pengadaan mesin pencacah sampah disetiap kelurahan maupun pengadaan keranjang belanja bagi ibu – ibu untuk mengurangi beban sampah plastik, bahkan anak- anak sekolah telah dididik dalam pengelolaan sampah, ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam hal pengelolaan kebersihan, tambahnya.

Sementara itu Lurah Belakang Balok, Siti Mariah menyampaikan, untuk menghadapi penilaian ini kelurahan Belakang Balok telah mepersiapkan seluruh aspek kebersihan lingkungan jauh sebelum dari  penilaian ini.

“kita dari kelurahan belakang balok telah menjalankan gerakan bersih yang telah dicanangkan walikota. Ini telah menjadi agenda rutin dan terus dilakukan demi menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Kelurahan belakang balok juga telah membuat bank sampah dan penyiapan RTH,”ungkapnya.(ylm)