B U K I T T I N G G I
detail news

06 Apr,2017 15:04

KERJASAMA PEMKO DENGAN FAKULTAS HUKUM UMSB DEMI MEMAJUKAN KAMPUS

Menindak lanjuti pertemuan sebelumnya, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dan Alumni bertemy kembali dengan Wakil Walikota Bukittinggi. Pertemuan berlangsung Selasa (04/04) di Ruang Rapat Utama. Pertemuan kali ini difasilitasi Anggota DPRD Kota Bukittinggi M. Nur Idris yang juga selaku Alumni Fakultas Hukum.

M. Nur Idris dalam kesempatan itu menyatakan pertemuan kali ini untuk mendalami kembali penjajakan kerjasama yang telah dibicarakan sebelumnya. Termasuk kesediaan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias untuk menfasilitasi kegiatan seminar yang diadakan Fakultas Hukum yang berskala besar. Menurut Nur Idris, Fakultas Hukum berniat bekerjasama dengan Pemko melakukan pelatihan dan pendidikan hukum bagi aparatur Pemko, penelitian hukum serta kerjasama lain berupa kegiatan-kegiatan yang semuanya bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi. Sementara dengan DPRD, FAkultas Hukum akan melakukan kerjasama dalam pengkajian dan pembuatan naskah akademik rancangan Peraturan Daerah. Nur Idris pun mengaharapkan saran dan masukan dari Pemko untuk kemajuan kampus. Menurut Nur Idris, mau tidak mau perguruan tinggi harus menggunakan manajemen bisnis. Sehingga masyarakat dan calon mahasiswa dapat melihat kapasitas dan kualitas fakultas hukum. Semoga kegiatan seperti itu dapat berjalan.

Dekan Fakultas Hukum UMSB Sukmareni mengatakan sebelumnya belum ada kerjasama dengan Pemko karena belum ada komunikasi. Namun kedepan, demi kemajuan kampus kerjasama dengan Pemko Bukittinggi sangat dibutuhkan. Sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi cukup banyak sumber daya di Fakutas Hukum yang bisa berguna bagi Pemko. Apalagi salah satu dosen telah selesai pendidikan dan mendapat sertifikat legal drafting yag bisa diberdayakan untuk pembuatan rancangan peraturan daerah. Dengan kerjasama itu Sukmareni berharap Pembangunan dan kemajuan kampus Fakultas Hukum dapat ditingkatkan. Kedatangan hari ini juga membawa draft MoU agar bisa dipelajari Wawako. Semoga kerjasama dapat segera terwujud.

Sementara Miswardi Ketua Alumni Fakultas Hukum UMSB mengatakan snagaja menjembatani fakultas hukum dengan Pemko untuk memajukan fakultas hukum. Karena komitmen keberadaan alumni untuk membantu perkembangan fakultas hukum kedepan. Salah satu caranya yaitu yang dilakukan hari ini memfasilitasi kerjasama dengan Pemko Bukittinggi. Semoga apa yang kita rencanakan ini dapat terwujud. Harapan alumni, Pemko dapat membawa Fakultas hukum dalam kegiatan yang ada kapasitasnya di fakultas hukum. Tanpa seperti itu fakultas hukum tidak akan berkembang lebih cepat. Miswardi yakin sumber daya fakultas sudah cukup bagus dan memadai untuk diajak kerjasama. Sepanjang diperlukan untuk kepentingan Pemko dan fakultas hukum, alumni siap membantu.

Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi dalam sambutannya mengatakan memang sekitar dua bulan lalu kita telah bertemu. Saat itu ada beberapa pemikiran yang akan ditindaklanjuti dengan dokumen dan telah diteruskan kepada Walikota. Dari format yang kita bicarakan memang ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Fak hukum bisa menjadi laboratorium legal drafter bagi Pemko. Termasuk dengan DPRD. Sehingga dalam pembuatan Perrda kajian akademisnya bisa dilakukan fak hukum.

Irwandi mengakui memang menginginkan kemajuan fakultas hukum. Karena kapasitas dan kualitas sumber daya di fakultas hukum tidak tertinggal dari ahli hukum lain. Terlihat dari kualitas alumni banyak yang terpakai di berbagai instansi dan sektor swasta. Dari kondisi itu dengan pembicaraan dengan wako, Pemko Bukittinggi setuju untuk kerjasama. Tentu akan dilihat dari segi apa saja karena harus sesuai dengan regulasi yang ada, sebagai payung hukum kerjasama. Harus didudukkan proporsi nya juga. sTermasuk diangkatnya seminar berskala nasional yang akan difasilitasi Pemko. Itu juga Sebagai tanggung jawab moral Irwandi yang juga alumni Fakultas Hukum untuk mengembangkan fakultas hukum kedepan. Sementara berkaitan dengan bantuan hibah dari pemko ada beberapa regulasi yang menyulitkan. Namun akan dicari celah sehingga dapat terwujud namun dengan batasan yang jelas.

Harapan Irwandi fakultas hukum harus maju kedepan. Bukittinggi sebagai kota yang terbuka masalah hukum cukup banyak. Banyak perikatan yang dilakukan pemko. Jika fakultas hukum dalam berperan tentu akan sangat membantu tugas Pemko. Karena itu Pemko sepakat untuk membuat kerjasama. Namun Pemko menginginkan diketahui dan dibicarakan juga dengan rektorat agar tidak timbul prasanka fakultas hukum hanya jalan sendiri. Sehingga hubungan kerjasama yang kita lakukan lebih kuat. (fika)