B U K I T T I N G G I
detail news

30 Mar,2017 15:03

TIM PEMBINA KOTA SEHAT PROVINSI KUNJUNGI BUKITTINGGI

Tim Pembina Kota Sehat Tingkat Provinsi Sumbar hadir di Kota Bukittinggi dalam rangka Verifikasi Swasti Saba Wistara  tahun 2017. Rombongan yang diketuai Nurma Lawati tersebut, diterima Sekretaris DaerahYuen Karnova dan Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Ny. Yessi Ramlan Nurmatias serta Sekretaris Bapelitbang pada Kamis (30/03) di Hall Balaikota Bukittinggi.

Sekda Yuen Karnova mengatakan Bukittinggi menuju Kota Sehat merupakan sebuah pilihan. Karena sesuai dengan visi dan misi Wako dan Wawako 2016-2021. Kesehatan menjadi salah satu hal penting dalam pembangunan kota. Untuk menuju Kota Sehat dan mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wistara, menurut Yuen Bukittinggi telah mempersiapkan beberapa hal sesuai penilaian. Antara lain, (1) penilaian kawasan pemukiman saranan dan prasarana umum. Bukittinggi sedang berupaya menata kawasan pemukiman, sarana prasarana umum, sarana dan prasarana pelayanan lewat perencanaan tata ruang. (2) Kawasan lalu lintas yang tertib dan pelayanan transportasi. Setelah dibentuk sk4, salah satu tugasnya menata dan menertibkan kawasan lalu lintas. Dampaknya terminal sudah baik dan tertata. Sehingga kawasan itu telah berkembang fokus untuk kawasan perdagangan. Sampai saat ini kemacetan dan parkir masih menjadi masalah. Namun Yuen meyakinkan kedua hal itu telah menjadi perhatian Pemko dan sudah nampak hasil dari kebijakan yang diambil. Terbukti diraihnya penghargaan Wahana Tata Nugraha. (3) Kawasan pariwisata sehat dan (4) kawasan industry dan perkantoran yang sehat,5 Yuen melanjutkan sebagai kota wisata, Bukittinggi harus menjadi Kota yang sehat dan higienis. Kebersihan dan ketertiban kota telah diupayakan sebaik mungkin. Terbukti diraihnya piala Adipura Kirana. (5) Ketahanan pangan dan gizi. Walaupun dengan SOP baru lanjut Yuen, Kantor Ketahanan Pangan bergabung dengan Dinas Pertanian. Telah dihimbau kepada Masyarakat untuk memberdayakan halaman dengan menanam cabe, bawang, tomat dan tanaman obat lainnya. Selain itu (6) kehidupan masyarakat diarahkan menuju kehidupan sehat yang mandiri. Lebih kepada perilaku yang mencerminkan sikap dan perilaku hidup sehat.

Ketua tim Penilai Nurma Lawati dalam sambutannya mengatakan Penghargaan Swasti Saba diberikan kepada pemerintah Kota/ Kabupaten yang telah memberikan banyak kontribusi dan komitmen besar terhadap tujuan pembangunan kesehatan. Swasti Saba Wistara adalah penghargaan tertinggi. Penghargaan Kota sehat diharapkan bisa memberikan motivasi bagi pemerintah kota/ kabupaten maupun masyarakat untuk membangun kepedulian dibidang kesehatan. Penetapan penerima penghargaan Kota Sehat setelah verifikasi tim propinsi dan diverifikasi ulang oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan indikator. Menurut Nurma, untuk verifikasi Kota Bukittinggi diturunkan tim yang berjumlah lima orang.

Dokumen harus masuk ke pusat pada akhir April nanti. Tujuan kedatangan bukan menilai tapi membina bagaimana kabupaten dan kota tersebut bisa masuk dan lolos tingkat pusat. Menurut Nurma, Bukittinggi dinilai mampu menerima penghargaan Swasti Saba tertinggi. Langsung naik ke level tertinggi. Itulah yang kita lihat ke Bukittinggi hari ini kesiapan dokumen dari Bukittinggi. Forum Kota Sehat diharapkan mengumpulkan kegiatan itu. Semua kegiatan sudah ada tinggal mengumpulkan saja. Mudah-mudahan Bukittinggi terverifikasi dokumen pendukung nya untuk menerima penghargaan Swasti Saba Wistara. Semua indikator sudah didalam program masing-masing SOPD. Forum Kota Sehat hanya bertugas mengumpulkan. Termasuk inovasi-inovasi yang dimunculkan. Seperti penyerahan keranjang sampah untuk mengurangi sampah plastik. Masih ada waktu untuk meningkatkan nilai dengan kegiatan yang sudah ada dan mudah.Tim akan membina apa lagi yang kurang untuk mencapai penghargaan. (fika)