B U K I T T I N G G I
detail news

24 Mar,2017 15:03

Peringati Hari Tuberkolosis Sedunia, Aisyiyah Bukittinggi Gelar Berbagai Kegiatan

Masalah kesehatan adalah masalah esensial yang perlu menjadi perhatian sungguh – sungguh, pada saat ini kalau kita lihat ada tiga penyakit menular yang masih menjadi perhatian utama masyarakat termasuk kota Bukittinggi adalah HIV-AIDS, Tuberkulosis (TB) dan Malaria. Tingkat kesakitan dan kematian yang diakibatkan serta besarnya jumlah yang terkena penyakit tersebut, menyebabkan ketiga penyakit itu menjadi prioritas program kesehatan.

Demikian antara lain yang disampaikan oleh Wakil Walikota Bukittinggi H.Irwandi, SH saat memberikan sambutan pada acara Puncak Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia, Jumat (24/3) yang dilaksanakan di lapangan Wiabraja Bukittinggi.

Selanjutnya Irwandi mengatakan bahwa,  “Di Bukittinggi saat ini ada 104 kasus TB, dalam hal ini perlu dilakukan upaya - upaya yang tidak hanya dalam bentuk preventif, curative dan promotif, sehingga penyakit tersebut nantinya dapat kita kurangi, tetapi bagaimana upaya kita agar penyakit menular tersebut dapat kita hilangkan dari kota ini” terangnya.

“Disamping TB ini yang sekarang angkanya juga cukup meningkat di kota ini adalah masalah yang berkaitan dengan HIV Aids dan banyak faktor yang menyebabkan penyakit ini berkembang khususnya ditingkat masyarakat. Untuk itu kedepan bagaimana kita bisa melaksanakan pola hidup yang sehat karena Bukittinggi sebagai kota wisata tidak cukup kota ini hanya aman dan nyaman tapi yang paling penting adalah bagaimana warga kota ini sehat” tambah Irwandi.

Penyelenggaraan kegiatan Hari TB Sedunia ini dipercayakan oleh the Global Found sebagai lembaga kesehatan dunia kepada Aisyiyah baik dari pusat sampai ke daerah, menurut Dra.Hj.Zuimar Ilyas, Mpd selaku pimpinan Aisyiyah Kota Bukittinggi menjelaskan kalau tahun lalu untuk Sumatera Barat hanya dilaksanakan di Kota Padang tetapi tahun ini ditunjuk selain Kota Padang juga Kota Bukittinggi, Kabupaten Solok dan Kabupaten Padang Pariaman,  jelasnya.

Sementara itu ketua panitia Ns.Yona Mareta,M.Kep. mengatakan hari TB sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret, untuk tahun ini dengan tema “Gerakan Masyarakat Menuju Indonesia Bebas TB” melalui aksi “Temukan Tuberkolosis Obati Sampai Tuntas (TOSS) di Keluarga”, di kota Bukittinggi telah dilaksanakan beberapa kegiatan yang diantaranya pada tanggal 6 sampai 12 Maret 2017 yang lalu kegiatan Ketuk Pintu oleh 24 kader terhadap 3.511 rumah di kota bukittinggi, dan penduduk yang telah discreening oleh kader sebanyak 14.412 orang dan ditemukan 20 orang yang terindikasi TB. Disamping itu pemeriksaan gratis, pelepasan balon Toss TB, Pameran Foto serta Jalan sehat. Pada kesempatan tersebut juga diumumkan kader TB terbaik, juara I diraih oleh Syafrida, juara II Mulia Asnita dan juara III yang masing – masingnya mendapat bingkisan yang diserahkan oleh Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi.

Acara diakhiri dengan melepas jalan santai yang diikuti lebih kurang 500 orang peserta dengan pengibaran bendera star oleh Wakil Walikota. Terlihat hadir Forkopimda Bukittinggi, ketua GOW dan para kepala SKPD Kota Bukittinggi. (Ylm)