B U K I T T I N G G I
detail news

01 Mar,2017 17:03

Nevi Irwan Prayitno Kunjungi Dekranasda Bukittinggi

Ketua Dekranasda Propinsi Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno berkesempatan bertemu dengan Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi beserta anggota pada Rabu (01/03) di Kantor Dekranasda Bukittinggi. Kedatangan Ny. Nevi Irwan Prayitno itu dalam rangka identifikasi pengrajin di Bukittinggi. Menurut Ny. Nevi Irwan Prayitno saat ini baru 200 pengrajin se Sumbar yang telah masuk database. Sementara masih banyak pengrajin berkualitas di Sumbar yang belum tercatat. Jika telah terdatabase dengan lengkap akan dibuat buku yang berisi data produk unggulan dari Kabupaten dan Kota se Sumbar. Nevi melanjutkan, Dekranasda saat ini memiliki tugas mengusahakan meningkatkan pengrajin mikro ke menengah. Termasuk memberikan pelatihan untuk pemula kewirausahaan yang dibawah 2 tahun. Tapi bukan berarti meninggalkan yang sudah profesional. Pembinaan terus menerus perlu dilakukan agar usaha kecil menjadi menengah dan lebih tahu pasar yang berjalan, termasuk packaging memakai produk asli sehingga orang akan tertarik. Nevi mengharapkan UKM lebih memperhatikan packaging, jangan hanya tampil apa adanya. Karena akan bersaing dengan produk luar. Agar produk Lebih dikenal, Usahakan pakai produk kita disetiap kesempatan. Tunjukkan aku cinta produk sendiri. Baik mahal atau murah. Selanjutnya Nevi mengharapkan pada Acara resmi wajib memakai bordir Kerancang agar ada pertumbuhan ekonomi di negeri sendiri. Kalau bukan kita yang melakukan nya siapa lagi, tegas Nevi. Kepada pengrajin Nevi berpesan untuk tidak lupa membayar pajak. Selalu ikuti temu bisnis untuk menambah ilmu. Usahakan desainer untuk benar-benar menampilkan produk sendiri yang hand Made bukan ditempel. Bagi pengusaha yang sudah besar agar membina yang masih kecil. Sementara Ny. Yessi Ramlan Nurmatias Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi melaporkan, program dalam wktu dekat adalah pelatihan batik. Sedangkan dalam jangka panjang berupa pelatihan tenun. Kegiatan itu lanjut Yessi akan disinergikan dengan kegiatan SKPD. Strategi dalam pembinaan dan mempromosukan dengan melibatkan SKPD terkait. (Fika)