B U K I T T I N G G I
detail news

16 Feb,2017 09:02

Musrenbang kelurahan Parit Antang

SMP 7 Butuh Ruangan Labor

 

Bukittinggi, Humas ABTB

Sebagai satu-satunya Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) di kelurahan Parit Antang, SMP Negeri 7 saat ini belum mempunyai ruangan yang dapat dimanfaatkan sebagai labor sekolah. Sementara labor tersebut merupakan jantungnya sarana pendidikan. “Oleh sebab itu, kami sangat berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat merealisasikan usulan dalam musrenbang ini berupa pendaman tabiang dan pembuatan pagar di belakang sekolah. Karena lahan untuk membangun ruangan labor tersebut perlu di dam dan dipagar terlebih dahulu, “jelas kepala SMP Negeri 7 Zulfia, S.Pd.M.Pd saat mengikuti musrenbang kelurahan Parit Antang yang digelar di Balai Adat setempat, Rabu ( 15/2 ).  Sementara usulan pembangunan dam tabiang Ikua Labuah dan pembuatan saluran pembuangan yang diusulkan pada musrenbang sebelumnya, tahun ini akan direalisasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) kota Bukittinggi dengan anggaran Rp 1,2 M.

 Musrenbang yang diikuti LPM, RT/RW, tokoh masyarakat, bundo kanduang, PKK, generasi muda dan para kader ini dibuka secara resmi oleh camat Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ) Drs.Hendry, ME. Turut hadir anggota DPRD dari Daerah Pemilihan ABTB Jon Edwar, ST dan Fauzan Haviz, MBA.

Sekretaris Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan kota Bukittinggi Rismal Hadi, S.STP.M.Si mengatakan, mekanisme musrenbang tahun ini agak bebeda dengan musrenbang tahun tahun sebelumnya. Hasil musrenbang kelurahan yang ditetapkan berdasarkan skala prioritas tidak akan dibahas lagi pada musrenbang tingkat kecamatan. Akan tetapi dibahas pada forum SKPD dan musrenbang tingkat kota. Sedangkan program kegiatan yang akan dibahas pada musrenbang tingkat kecamatan hanya progam lintas kelurahan. Usulan untuk bidang infrastruktur, ekonomi, sosial budaya dan pemerintahan masing 3 jenis kegiatan dengan memperhatikan skala prioritas yang berorientasi pada pelayanan dasar untuk masyarakat, berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, layak secara teknis dan tidak ditolak oleh masyarakat.

 Menanggapi harapan kepala SMP Negeri 7, Rismal Hadi mengatakan, program prioritas kota saat ini memang mengarah untuk perbaikan bangunan pemerintah seperti kantor dan sekolah. Karena memang masih banyak bangunan pemerintah yang belum memadai. “Insya Allah ini akan kami bahas dalam forum Satuan Organisasi Perangkat Daerah ( SOPD ) dan musrenbang tingkat kota bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, “ujar Rismal.  

Sebelumnya camat ABTB Drs.Hendry, ME mengingatan, agar program yang dimunculkan tidak hanya mengandalkan APBD yang dananya terbatas. Akan tetapi kita perlu menggali potensi masyarakat melalui swadaya dan gotong royong. “Partisipasi aktif masyarakat ini sangat kita perlukan dalam membangun kelurahan kedepan, “ujar Hendry.

Sementara Jon Edwar dan Fauzan Haviz berharap, agar usulan masyarakat sesuai skala prioritas dapat direspon dan diupayakan semaksimal mungkin untuk ditampung dalam kegiatan SOPD terkait.