B U K I T T I N G G I
detail news

30 Jan,2017 09:01

WAKO PASANGKAN SERAGAM, POL-PP INTELIJEN WALIKOTA

Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP diingatkan selalu menjalin kebersamaan dan kekompakan dalam melaksanakan tugas. Tantangan sebagai penegak peraturan daerah menuntut profesionalisme, serta pemahaman terhadap aturan.

Bekerjalah sesuai standar operasional prosedur, atau SOP. “Kita tidak ingin petugas Pol-PP disakiti atau dicederai oleh masyarakat,” tegas Walikota Ramlan Nurmatias ketika pengukuhan sekaligus pemasangan baju dinas bagi 65 orang petugas lapangan satpol PP Kota Bukittinggi, Kamis (26/1) di Gelanggang Pacu Kuda Bukit Ambacang.  Jika kenyataan ditemukan nanti di lapangan ada oknum masyarakat yang berbuat nekat mencederai Pol-PP, pihaknya menurut Ramlan akan memproses secara hukum.

Pol-PP berperan sangat strategis. Pol-PP adalah tangan kanan dan intelejen walikota. Tugas yang diembannya menurut Ramlan juga sangat mulia. Pol-PP berada pada garda terdepan dalam menegakkan Perda. Di tangan merekalah terwujudnya suasana nyaman dan tenteram di tengah masyarakat, termasuk pengamanan terhadap berbagai bentuk fasilitas umum di pasar dan terminal serta obyek wisata. Namun, dia juga mengingatkan agar Pol-PP tidak gampang terpengaruh, sehingga mau membocorkan rencana kegiatan dalam penegakaan perda. “Tugas Pol-PP itu sangat mulia, tapi celakalah jika mau membocorkan rahasia,” Ramlan menambahkan.

Salah satu tantangan tugas dari petugas Satpol-PP perempuan menurut walikota lagi, antara lain dalam mewujudkan pelayanan bernuansa syariah. Ruanglingkup tugasnya meliputi menertibkan kaum bapak yang nongkrong di warung-warung saat sholat jumat. Pol-PP perempuan menggunakan busana muslim akan mengingatkan kaum bapak bahwa waktu shalat jumat sudah masuk dan diminta segera menuju masjid menunaikan panggilan allah SWT. Guna kelancaran tugas dimaksud, khusus Pol-PP wanita itu nantinya bakal dilengkapi mobil unit dan bekerjasama dengan Polwan Polres Bukittinggi.

Pemasangan seragam petugas lapangan Satpol PP dihadiri Sekda Yuen Karnova, Plt Kepala Satpol-PP Drs. Syafnir, Asisten dan sejumlah kepala SKPD. Petugas lapangan Satpol PP yang direkrut akhir 2016 lalu sebanyak 65 orang terdiri 48 laki-laki dan 17 perempuan. Mereka telah melalui serangkaian tes dan seleksi sangat ketat dari penyaringan ratusan orang dari tahap awal.

Seperti diungkapkan Syafnir,  sebelum apel dan pemasangat seragam, para petugas yang berusia sangat belia tersebut sebelumnya mengikuti kegiatan pisik sejak pukul 09.00 WIB, antara lain berupa lari dan jalan kaki sepanjang delapan kilometre. Lalu, merekapun mengikuti kegiatan dinamika kelompok dan permainan. Mereka juga dibekali pengetahuan oleh para senior tentang cara bertindak di lapangan, serta latihan baris berbaris. Dengan pemasangan seragam khusus tersebut, para petugas Satpol PP menurut Syafnir diharapkan kian termotivasi agar bersungguh-sungguh dan penuh disiplin serta kompak menjalankan tugas di lapangan. (wnd/ylm)