B U K I T T I N G G I
detail news

14 Dec,2016 15:12

RAIH TIGA TAHUN WTP, BUKITTINGGI TERIMA PENGHARGAAN MENTERI KEUANGAN

Keberhasilan Pemko Bukittinggi meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) selama  tiga tahun berturut-turut menjadikan kota ini sebagai salah satu daerah penerima penghargaan dari Menteri Keuangan. Penghargaan diserahkan Kepala Kanwil Ditjen Perbendahaaraan Sumbar Drs. Supriyo M.H. kepada Walikota H. Ramlan Nurmatias, SH. Rabu (14/12) di Balaikota.

Turut hadir pada acara tersebut, Sekda Yuen Karnova, MM., Inspektur Kota Hermansyah, Kepala DPKAD Deded Krinaldi dan SKPD lainnya.

Supriyo berharap penghargaan tersebut dapat menjai motivasi bagi Pemda untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan.  Menurutnya hal yang juga penting untuk dicapai adalah kesehatan fiskal daerah, pengelolaan keuangan secara menyeluruh dan perbaikan pelayanan publik. Ia juga berharap penerimaan negara dari sektor pajak terus digenjot. Sehingga ketimpangan antara target dan realisasi pajak setiap tahunnya dapat diminimalisir.

Sementara Wako Ramlan bertekad akan tetap mempertahankan opini WTP pada LKPD Kota Bukittinggi meskipun target nilai yang harus dicapai semakin meningkat. Untuk mendapatkan WTP di tahun ke empat, Pemerintah harus mampu melakukan tindak lanjut hasil pemeriksaan (TLHP) sebesar 90 %. Menurutnya angka tersebut tidak mustahil dilakukan jika seluruh SKPD berkomitmen untuk itu.

Dikatakannya pengelolaan keuangan daerah bukanlah urusan teknis akuntansi semata, tetapi menyangkut tata nilai para penyelenggara pemerintahan. "Esensi dari transparansi dan akuntabilitas keuangan pemerintah adalah pertanggungan jawaban moral, pertanggungjawaban konstitusional terhadap masyarakat dalam menggunakan uang milik rakyat” tutur Ramlan.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan berkas tentang Sistem Informasi Kredit Program (SIKP). Program ini akan mempermudah pemerintah melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan hal itu Ramlan berharap semakin banyak masyarakat kota jam gadang dapat memanfaatkan dana KUR untuk meningkatkan usaha mereka. (riri/kominfo)