B U K I T T I N G G I
detail news

14 Dec,2016 14:12

PERINGATI HJK ke 232, BUKITTINGGI OPEN MARCHINGBAND COMPETITION DIGELAR

 

Walikota H. Ramlan Nurmatias membuka secara resmi Bukittinggi Open Marchingband Competition (BOMC) Tahun 2016, Rabu (14/12). Berlangsung di lapangan wirabraja, BOMC diikuti oleh 24 marchingband yang berasal dari wilayah Sumatera.

Pada sambutannya Wako Ramlan mengapresiasi sekolah yang telah turut meramaikan event BOMC. Kompetisi drumband tingkat sekolah ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bukittinggi ke 232. Menurutnya semangat untuk berkompetisi dan melakukan yang terbaik memang harus dipupuk sejak dini. Sehingga jiwa kreatifitas dan berinovasi siswa dapat terus terlatih.

Dikatakan Ramlan Pemko melalui Disdikpora dan Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Bukittinggi berkomitmen untuk menjadikan event ini sebagai event nasional dan berkelas. Hal itu terbukti dengan penggunaan sistem Asean Marching Band Confedarition (AMBC) yang telah diakui secara internasional. Dan untuk memberikan masukan kepada para peserta panitia juga mendatangkan juri  yang berkompeten, yaitu dari Pengurus Besar PDBI Pusat yang telah tersertifikasi secara nasional.

Ia berharap kompetisi marchingband tersebut dapat diselenggarakan setiap tahun, yakni pada momen Hari Jadi Kota Bukittinggi. Tentunya dengan skala yang lebih besar dan diikuti lebih banyak peserta dari luar Bukittinggi. Dan Pemko akan siap mendukung baik dalam hal fasilitas maupun pendanaan.

Sementara Ketua PDBI Bukittinggi Muhamad Idris, mengungkapkan BOMC merupakan event kedua di Indonesia yang menggunakan sistem AMBC setelah sebelumnya diselenggarakan di Bojonegoro. Sehingga stndar yang digunakan dalam penilaian lebih menyeluruh serta didukung oleh  enam orang juri yang berkompeten. Terdapat tiga indikator utama yang akan dinilai, yaitu musikalitas, visualisasi dan general effect yang ditampilkan.

Kompetisi dibagi menjadi dua kategori, yaitu junior yang diikuti oleh siswa SD sederajat dan senior yang diikuti siswa SMP dan SMA sederajat. Selain berasal dari Bukittinggi BOMC juga diikuti oleh peserta yang berasal dari Sijunjuang, Pariaman, Padang, Siak, Muaro Jambi dan daerah lainnya. (riri/kominfo)