B U K I T T I N G G I
detail news

13 Dec,2016 13:12

Penyaringan Calon Tenaga Harian Lepas SATPOL-PP Kota Bukittinggi Masih Berlanjut

Bukittinggi (13/12/16).

Sebanyak 99 orang Calon Tenaga Harian Lepas SATPOL-PP Kota Bukittinggi ikuti Psikotest di ruangan seminar Pustaka Bung Hatta Gulai Bancah Bukittinggi. Tes yang dilaksanakan dibagi dua tahap dengan masing-masing peserta terdiri dari 50 orang pada tahap pertama dan 49 orang pada tahap kedua. Rangkaian kegiatan tes yang dilakukan demi menjaring Calon Tenaga Harian Lepas SATPOL-PP Kota Bukittinggi sebanyak 65 orang yang  terdiri dari 48 orang laki laki dan 17 orang perempuan.

Pelaksanaan Psikotest difasilitasi oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Bukittinggi. Emmalia Yuli Israwati dari BKD mengatakan bahwa psikotest dilakukan guna menjaring dan mendapatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, gigih dalam bekerja, mempunyai loyalitas, ulet dan disiplin sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah Kota Bukittinggi.

Pada pelaksanaan kegiatan ini, BKD mendapat tugas untuk melaksanakan bagian dari proses seleksi yaitu psikotest, hasil psikotest ini nantinya akan dipadukan dengan hasil metode penilaian yang sudah dilakukan oleh tim panitia seleksi yang lain untuk menentukan hasil akhirnya.

Emmalia juga menambahkan bahwa Psikotest adalah salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengetahui potensi Sumber Daya Manusia. Metode lain yang juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menilai potensi individu adalah melalui wawancara, observasi.

Menyangkut dengan Psikotes tersebut Reka Syahrul sebagai Kasi Perencanaan dan pelaporan pada Satpol-PP menyebutkan bahwa “penilaian kita serahkan sepenuhnya kepada tim psikotest dari BKD  karena merekalah yang berkompeten akan hal itu”.

Seorang peserta tes Calon Tenaga Harian Lepas SATPOL-PP Kota Bukittinggi Rezy Alvalery (23) mengatakan bahwa tes yang dilaksanakan sangat sulit dan ketat serta beratnya persaingan namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Rezy untuk dapat diterima dan mengabdi serta berkarir pada Pemerintah Kota Bukittinggi. (Dodi/Kominfo)