B U K I T T I N G G I
detail news

05 Dec,2016 16:12

PEMKO SERAHKAN REWARD PERAIH MEDALI PORPROV

Bukittinggi, Humas

Walikota H. Ramlan Nurmatias, SH.  memberikan reward kepada para atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV , Senin (5/12). Bertempat di GOR Bermawi, reward diserahkan kepada atlet peraih 213 medali, dengan besaran peraih emas mendapat Rp. 25 juta, peraih perak Rp.15 juta sedangkan peraih perunggu mendapat bonus sebesar Rp.10 juta.

Wako Ramlan dalam sambutannya mengungkapkan Pemko telah menganggarkan dana sebesar Rp. 7 milliar untuk reward Porprov. Dana tersebut termasuk bonus atlet dan  pelatih cabang olahraga. Dikatakannya pemberian bonus merupakan wujud apresiasi Pemko kepada atlet dan pelatih. Ia berharap bonus yang diberikan bisa menjadi motivasi untuk berlatih lebih keras dan dan meraih prestasi bagi Kota Bukittinggi.

“Kita jangan cepat berpuas diri dengan prestasi yang diraih, tetaplah berlatih dan tularkan semangat berolahraga kepada masyarakat. Sehingga kebiasaan berolahraga dapat memasyarakat di tengah warga kota jam gadang”, himbau Ramlan.

Prestasi Bukittinggi menjadi runner up pada Porprov Padang, menurutnya merupakan capaian yang patut dibanggakan. Apalagi tahun ini Bukittinggi betul-betuk mengutus atlet yang dibina dan dilatih di kota Bukittinggi.  Hal ini akan menjadi pemacu untuk semakin memantapkan pembinaan cabang olahraga dan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan.

Sementara Ketua Pelaksana  Porprov Trismon mengungkapkan dari 30 cabang olah raga yang diikuti Bukittinggi berhasil meraih 213 medali, yang terdiri dari 70 medali emas, 78 medali perak dan 65 perunggu. Dan yang juga membanggakan atlet Kota Bukittinggi berhasil meraih juara umum di beberapa cabang olahraga panahan dan badminton.

Ia juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu susksesnya Bukittinggi dalam ajang Porprov. Terutama Pemerintah kota yang telah memberikan fasilitas dan perhatian maksimal terhadap kebutuhan atlet. Dikatakannya permasalahan transportasi yang selama ini menjadi kendala ternyata dapat teratasi pada tahun ini. Hal tersebut terbukti dengan tidak adanya kendala pada pendistribusian logistik dan atlet selama pertandingan berlangsung. (riri /humas)