B U K I T T I N G G I
detail news

09 Nov,2016 21:11

PEMKO SIAP KERJASAMA Magelang Memiliki Banyak Kesamaan dengan Bukittinggi

Bukittinggi--Kota Magelang dan Bukittinggi memiliki banyak kesamaan, terutama sekali kondisi daerah. Kota yang didiami 130 ribu jiwa ini terbagi tiga kecamatan dengan luas wilayah 18,20 kilometer. Karena kemiripan itulah, DPRD Magelang memilih Kota Jam Gadang sebagai obyek studi banding.

Rombongan DPRD Magelang beserta beberapa kepala SKPD sejumlah 70 orang termasuk camat dan lurah, diterima Wako Ramlan Nurmatias didampingi Asisten II Setda Bukittinggi H. Ismail di aula balaikota, Rabu (9/11). Pertemuan berlangsung akrab juga dihadiri beberapa pimpinan SKPD di Pemko Bukittinggi. Di Magelang, sebut Hendri Darmawan, pimpinan rombongan, juga terdapat pesona alam gunung dan lembah TIdar. Namun, pihak Pemko setempat kesulitan melakukan penataan wilayah, karena di kota tersebut juga merupakan pusat pendidikan militer, termasuk markas dua batalion TNI. “Artinya,tata ruang kami tak bisa lagi diutak-atik karena keterbatasan wilayah,” tutur Ketua DPRD Magelang itu.

Namun, pihak Pemko tetap komit untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Lalu, sebagai pengembangan pelayanan itulah, pihaknya memboyong kepala-kepala SKPD beserta lurah dan camat agar dapat saling tukar informasi dengan jajarabn Pemko Bukittinggi.

Wako Ramlan Nurmatias mengekspos tentang latarbelakang terbentuknya kota Bukittinggi pada masa kolonial sekitar 232 tahun lampau dengan dibukanya perdagangan kopi. Bukittinggi juga berperan penting sebagai pusat kedudukan Gubernur Militer Hindia Belanda untuk wilayah Sumatra. Di masa pendudukan Jepang yang dimuali 1942, posisi Bukittinggi juga sangat sentral sebagai markas tentara Dai Nipon untuk wilayah pulau Andalas. Karena itulah, banyak peninggalan sejarah yang hingga kini masih dipelihara baik sehingga menjadi asset pariwisata daerah, seperti Jam Gadang, Lobang Jepang dan Benteng Fort De Kock. Pemko Bukittinggi menurut Ramlan, juga siap menjalin kerjasama dengan Magelang dalam kepariwisataan. (wnd/humas)