• Admin
• 0 Komen

APBD Perubahan, Dana Perimbanagan Naik 22,36 Persen

Bukittinggi—Pemko Bukittinggi memproyeksikan kenaikan dana perimbangan yang cukup signifikan pada perubahan APBD 2016. Jika semula dianggarkan sebesar 489,3 miliar meningkat menjadi 598,8 miliar, atau naik sebesar Rp109,4 miliar (22,36 persen).

“Kenaikan dana perimbangan itu berasal antara lain dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp109 miliar lebih,” kata Walikota H.M. Ramlan Nurmatias pada penyampaian hantaran terhadap rancangan perubahan APBD Kota Bukittinggi Tahun 2016 di DPRD, Rabu  (31/8). Dana sebanyak itu, lanjutnya berasal dari DAK pisik dari semula Rp14,6 miliar naik menjadi Rp59,4 miliar, atau naik 306,31 persen. Sementara anggaran non pisik naik Rp64,1 miliar dari semula sama sekali tidak ada.

Sementara, dana bagi hasil pajak (bagi hasil bukan pajak) meningkat sebesar Rp399,7 juta dari semula 15,7 miliar (2,54 persen). Sedangkan dana alokasi umum (DAU) sama sekali tidak mengalami perubahan dan tetap sebesar Rp458,9 miliar.

Khusus untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah menurut Ramlan, mengalami penurunan sebesar Rp62,3 juta dari anggaran semula Rp28,1 miliar atau menurun 0,22 persen. Pengurangan pendapatan lain-lain yang sah sebesar 0,22 persen itu antara lain bantuan keuangan khusus Pemprov dari semula Rp3,1 miliar menjadi Rp1,9 miliar (36.96 persen). Namun, disi lain dana bagia hasil Pemprov Sumbar bertambah Rp1,09 miliar, sedangkan dana penyesuaian dan otonomi khusus tetap Rp5 miliar.

Ramlan juga mengemukakan perubahan kebijakan belanja daerah meliputi belanja langsung maupun tak langsung. Belanja tidak langsung berubah dari Rp340,9 miliar menjadi Rp407,6 miliar atau (naik19,58 persen). Sementara belanja langsung berubah dari Rp282,4 miliar menjadi Rp358,2 miliar. “Belanja langsung ini mengalami kenaikan pada perubahan APBD sebesar Rp75,8 miliar atau 26,84 persen,” katanya menambahkan.

Hantaran rancangan perubahan APBD 2016 disampaikan langsung dalam rapat terbuka DPRD yang dipimpin langsung Ketua Benni Yusrial dan dihadiri para anggota, pimpinan SKPD dan tokoh masyarakat. (wnd/kominfo)