• Admin
• 0 Komen

Masyarakat ABTB Diminta Waspada

Camat ABTB Ardiwan Aziz, S. STP mengatakan, ketua RT/RW adalah ujung tombak pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakatnya. Untuk itu perhatian lebih terhadap lingkungan sekitar sangat diharapkan terhadap adanya kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang ditunggangi pihak-pihak tertentu. Sebaliknya masyarakat pun diminta meningkatkan rasa kepedulian dengan lingkungan, sehingga bila ditemukan ada orang atau kegiatan-kegiatan yang mencurigakan segera lapor dan koordinasikan dengan aparat ditingkat kelurahan dan tokoh masyarakat setempat. “Apalagi yang berkaitan dengan pendanaan yang tata cara dan aturan peminjamannya sangat tidak logis. Ini sangat berpotensi menjadikan masyarakat terpengaruh. Oleh sebab itu perlu kewaspadaan dan kehati-hatian kita bersama, “ingat Ardiwan.

Dan Ramil 13 Kapt.Inf Karyanto pada kesempatan ini menjelaskan, rasa kebersamaan dan kepedulian antar sesama ditengah masyarakat harus terus dipupuk dan dipelihara. Salah satunya melalui kegiatan gotong royong, yang akhir-akhir ini terasa semakin kurang frekuensinya. Kelihatannya kegiatan gotong royong ini sesuatu yang tidak begitu berpengaruh, namun sangat berdampak positif terhadap jalinan rasa kebersamaan ditengah masyarakat. Begitu juga dengan keberadaan Poskamling, dari sinilah kita bisa lebih awal mengindentifikasi situasi dan kondisi lingkungan serta antisipasi sekaligus mengambil sikap dengan melibatkan unsur terkait yang ada. “Menyikapi situasi dan kondisi yang berkembang akhir-akhir ini, semua kita perlu waspada, terutama kerja sama yang solid oleh tigo tungku sajarangan dan tali tigo sapilin yang terkenal di Minangkabau. Karena menciptakan dan memelihara situasi dan kondisi yang kondusif ditengah masyarakat merupakan tugas dan tanggung jawab bersama termasuk masyarakat secara keseluruhan, “tambahnya.

Sementara Kapolsekta Bukittinggi diwakili Kaditbinmas Iptu Lirman mengatakan, RT/RW sebagai perpanjangan tangan pemerintah, disamping ikut mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya gangguan keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat, juga diminta untuk memanfaatkan aparat keamanan yang ada di setiap kelurahan, seperti Babinsa dan Babinkamtibmas . “Untuk menyikapi paham radikal kita harus menyamakan persepsi dan pandangan, “kata Lirman. (abtb/kominfo)