B U K I T T I N G G I
detail news

04 Aug,2016 00:08

Wako Ramlan Bertemu Pelaku Pariwisata Malaysia

Kota Bukittinggi telah mengalami perubahan yang cukup signifikan, baik berkaitan penataan secara pisik maupun kualitas pelayanan pada fasilitas publik. Kota yang kini memasuki usia 232, cukup nyaman dan menyenangkan untuk dikunjungi.

“Kita mengundang masyarakat Kualalumpur dan Putrajaya khususnya serta Malaysia pada umumnya untuk berwisata kembali ke Bukittinggi,” kata walikota H.M. Ramlan Nurmatias dihadapan pengelola biro perjalanan, pelaku pariwisata dan dewan perniagaan Bandararaya Kualumpur pada pertemuan di Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Reppublik Indonesia, di ibunegara tetangga itu, Selasa (2/8). Pertemuan tersebut difasilitas oleh Kedubes dan dihadiri langsung Wakil Dubes untuk Malaysia, Freddy M. Panggabean.  Sedangkan Walikota Ramlan hadir bersama Ketua DPRD Benni Yusrial serta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Hj. Ellia Makmur.


Pihaknya, dalam enam bulan terakhir, menurut Ramlan, telah melakukan pembenahan fasilitas publik sekaligus penataan, sehingga kini wajah kota kian tacelak. Terminal sudah bersih dari pedagang kaki lima. Pusat-pusat perbelanjaan di Pasar Atas dan Aur Kuning ditata, sehingga ada ruang untuk pedagang dan pembeli. Terkait, harga makanan, juga telah ditertibkan dengan memajang daftar harga menu, baik di rumah makan dan restoran juga di pusat penjualan makanan nasi kapau Los lambuang. “Pokoknya, masyarakat Malysia tidak akan kecewa soal tarif harga makanan karena sudah ada labelnya,” tandas Ramlan. Demikian pula harga barang-barang lainnya yang dijual di pasar, ke depan Pemko juga akan menyosialisasikan agar pedagang memberlakukan sesuai standar.

Ekspos singkat walikota itu, ternyata mendapat respon positif dari pihak pengelola perjalanan, dewan perniagaan dan pelaku pariwisata negara jIran. Mereka sangat tertarik. Apalagi, penerbangan Kualalumpur-Bukittinggi melalui Banadara Minangkabau di Padang cukup lancar. Selain itu, iklim yang sangat bersahabat tentunya menjadi daya tarik utama untuk menjadikan Bukittinggi sebagai destinasi utama di Ranah Minang ditambah lagi obyek wisata alam di wilayah sekitar yang siap memanjakan pengunjung negara jiran itu. “Mereka sangat antusias untuk berwisata lagi ke Bukittinggi, inilah sasaran kita bertemu difasilitasi pihak Kedubes,” ujar Ramlan menambahkan.

Ramlan bertolak ke Malaysia bersama rombongan Disdikpora mengikutkan 37 pelajar dalam kaitan program pertukaran siswa kota Kembar Bukittinggi-Trengganu. Pada pertemuan di KBRI juga hadir Mustafa Kamal, Atase Ketenagakerjaan dan Tri Gostonu, Atase Kebudayaan. Pada kesempatan itu, Ramlan juga meninjau pelayanan administrasi bagi warga Indonesia melalui KBRI. Rombongan pelajar kotawisata mengikuti pertukaran pelajar di Trengganu hingga 6 Agustus (hi/kominfo)