B U K I T T I N G G I
detail news

22 Jul,2016 00:07

DISERAHKAN WAPRES YUSUF KALLA Bukittinggi Terima Adipura Kirana

Piala Adipura yang sudah 20 tahun dirindukan, akhirnya bersemayam di Kota Bukittinggi. Lambang supermasi tertinggi dalam bidang pengelolaan kebersihan dan lingkungan itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla pada peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016 yang dilaksanakan di Siak Sri Indrapura, Riau, Jumat (22/7) dan diterima langsung oleh Walikota H.M. Ramlan Nurmatias.



Ramlan hadir langsung menerima Adipura di Istana Matahari Timur, Siak itu bersama Wakil Walikota H. Irwandi, Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkompinda) dan kepala SKPD terkait. Wapres Yusuf Kalla menyerahkan piala Adipura kepada 96 kepala daerah yang menerima Adipura kategori Kirana dan Buwana serta tiga kategori Paripurna. Bukittinggi menerima kategori Kirana.



Walikota Ramlan Nurmatias nampak sangat haru dan bangga menerima Adipura sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah pusat itu. Apalagi Bukittinggi berhasil meraih Adipura Kirana karena Bukittinggi merupakan kota yang telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan, pariwisaya dan investasi yang berbasis pengelolaan lingkungan. “Ini merupakan penghargaan untuk seluruh masyarakat Bukittinggi dan kita sangat patut mensyukurinya,” kata Ramlan Nurmatias yang dihubungi melalui Jurubicara Pemko Bukittinggi, Yulman, SIP, M.M langsung dari Siak, kemarin.



Diapun berkeyakinan diraihnya Adipura tersebut merupakan langkah awal untuk terus berkomitmen mengelola kebersihan dan lingkungan, apalagi masalah sampah hingga saat ini masih dirasakan sebagai persoalan yang menuntut penanganan lebih serius. Adipura bukanlah tujuan akhir, meski semua SKPD beserta pasukan kuning telah bekerja maksimal untuk menggapainya. Karena itu, gerakkan jumat bersih yang telah dilaksanakan enam bulan terakhir haruslah terus di galakkan dan menjadi bagian dari budaya masyarakat. “Adipura adalah buah manis dari jumat bersih yang kita laksanakan selama ini, “ katanya.

Sementara, Wakil Walikota H. Irwandi menggarisbawahi pesan Wapres Yusuf Kalla, bahwa peran masyarakat sangat menentukan demi kelangsungan kualitas lingkungan untuk anak cucu di era mendatang. Lingkungan harus dikelola dengan baik. Sampah diolah menjadi barang berguna. Cara-cara bijak seperti itu sangat perlu dilakukan agar terhindar dari “Kutukan Sumber Daya Alam” . “Artinya, sebuah negara yang kaya akan sumberdaya alam seperti kita Indonesia justru mengalami bencana akibat pengelolaan lingkungan hidup yang tidak tepat,” kata Irwandi menirukan ucapan Yusuf Kalla. Namun, dia optimis,  masyarakat Bukittinggi akan dapat menjadikan Adipura sebagai cambuk dalam membudayakan hidup bersih dan pengelolaan lingkungan yang baik ke depan. 

Rombongan Kota Bukittinggi yang menjemput piala adipura ke Siak kembali ke Kota Jam Gadang Sabtu pagi setelah Jumat malam menginap di Pekanbaru. Walikota dan wawako serta Forkompinda masing-masing didampingi isteri. Rombongan disambut di batas kota Bukittinggi jalan Bypass pada acara Sabtu siang (23/7) ini kemudian diarak menuju taman Jam Gadang menggunakan mobil. Lalu, dari Jam Gadang Walikota bersama Forkompinda dan tokoh masyarakat berjalan kaki membawa Adipura ke Lapangan Kantin. Di Lapangan Wirabraja itu diadakan serahterima kepada pasukan kuning dan kemudian diarak keliling kota. (wnd/ylm/kominfo)