B U K I T T I N G G I
detail news

15 Jun,2016 00:06

PEMKO DAN BPOM UJI MAKANAN PASAR PABUKOAN

Untuk melindungi kenyaman dan kesehatan konsumen dalam mengkonsumsi makanan dalam bulan ramadhan khususnya untuk pabukoan , Pemerintah kota Bukiitnggi bersama BPOM Padang melakukan pengujian sampel dari makanan dari pasar pabukoan yang marak di bulan ramadhan ini.kegiatan yang berlangsung 13 dan 14 Juni ini menemukan 2 makanan terindikasi zat berhaya Rhodamin B dan boraks

Kabid Perdagangan Dinas Perindagkop Bukittinggi Alizar Menyatakan bahwa Dari hasil pengujian yang di lakukan di temui 2 jenis makanan mengandung zat pewarna tekstil Rhodamin B yaitu pada Cindua dalimo dan Boraks pada Rumput Laut.

Tindak lanjut penemuan makanan pabukoan tersebut petugas BPOM dan didampingi Asissten 2 Setdako, Kepala dinas koperindag, Pasar, DKK kembali melakukan pemeriksaan lapangan di pasar bawah yang sebagian besar memasok jenis bahan makanan tersebut. Dari pengujian pada pedangan bahan dasar makanan tersebut ditemukan hal yang sama. Menurut pedagang mereka hanya menjual dan tidak mengatahui abhan makanan tersebut mengandung zat berbahaya.

Pemerintah kota melakasanakan koordinasi dengan dinas terkait untuk menelusuri pemasok atau industri yang membuat makannan tesebut,yang di sinyalir menggunakan zat berbahaya, papar alizar, pedagang juag menyampaikan bahwa rumput laut tersebut di pasok oleh pedagang dari medan, sedangkan dalimo produk lokal yang terkontaminasi yang disinyalir menggunakan pewarna makanan yang telah di palsukan yang menggunakan zat berbahaya

Untuk memastikan ini petugas BPOM mendalami hal ini di laboratorium mereka di padang, dan menelusuri pabrik yang memproduksi pewarna tersebut ujar Alizar . Diharapkan masyarakat untuk selektif dalam memilih makanan khusunya untuk berbuka puasa agar terhindar dari mengkonsumi zat berbahaya pungkasnya.(Nugh/Kominfo)