B U K I T T I N G G I
detail news

24 May,2016 00:05

Manunggal Bhakti KB Kesehatan Demi Menekan Angka Kematian Dan Angka Kelahiran

Walikota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias, SH mencanangkan Manunggal Bhakti IBI KB Kesehatan tingkat Kota Bukittinggi tahun 2016 pasa Senin (23/05) Di Pelataran Kampus Stikes Yarsi Sumbar Bukittinggi.

Bidan Demak Tampubolon sebagai Ketua Pelaksana melaporkan Manunggal Bhakti IBI KB Kes ini dilaksanakan dalam rangka hut IBI ke 65. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin sejak 15 tahun lalu sebagai wujud cinta dan kasih IBI terhadap masyarakat. Kegiatan ini Sekaligus dalam rangka membantu Pemerintah meningkatkan derajat Kesehatan, mensosialisasikan taret IBI serta menjalin silaturahmi antara anggota IBI. Target akseptor baru adalah 2365 orang. Kegiatan Manunggal Bhakti itu sendiri telah berlangsung sejak bulan Februari Di pos pelayanan Kesehatan. Sampai saat ini aku Demak target telah tercapai 60%. Sementara untuk kegiatan hari ini telah dimulai sejak jam 8 pagi dan akan dilayani 100 akseptor baru, 100 pemeriksaan IVA dan 100 pemeriksaan Sadari.

Sementara Ketua IBI Hj. Bidan paulina, SST, SKM mengatakan HUT IBI jatuh pada 24 juni. Menurut Paulina IBI cabang Bukittinggi saat ini beranggotakan 265 orang yang semuanya dalam kradaan aktif. Bertugas baik dibidang pendidikan, Puskesmas, Puskeskel maupun di bidan mandiri. Hampir 100 % anggota IBI telah meningkatkan pendidikannya menjadi berijazah D3, D4, S1, S2 bahkan S3 Kebidanan. Namun kesulitan kami, Pemko Bukittinggi belum membutuhkan D4 Kebidanan. Sehingga menyulitkan untuk tugas belajar. Saat ini 40 persen bidan IBI Bukittinggi bekerja di swasta, 40 persen menjadi ASN, 5 persen Bidan mandiri dan 20 persen Bidan PTT. Sejauh ini aku Paulina, anggota IBI ikut mengantarkan Bukittinggi meraih prestasi karena Bidan adalah orang yang terdekat dengan kader. Kesempatan itupun dimanfaatkan Paulina untuk memohon Pemko Bukittinggi dapat meningkatkan kapasitas bidan IBI Bukittinggi sehingga bisa meningkatkan layanan yang berkualitas.

Walikota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias, SH dalam sambutannya mengatakan KB ini penting untuk mengendalikan angka kelahiran, kematian ibu dan Anak. Pemko akan selalu memonitor masalah pendudukan ini tapi tidak terlepas dari kepedulian Bidan. Pola Hidup Bersih dan Sehat perlu digalakkan kepada masyarakat dan pendampingannya salah satunya oleh Bidan. Karena masih banyak masyarakat kita yang belum paham Dan mengerti masalah Kesehatan dirinya sendiri. Apalagi mengerti dan paham terhadap KB, kanker rahim maupun kanker payudara. Jika masyarakat sudah mengerti maka angka kematian Dan angka kelahiran dapat ditekan.

Untuk bidan Ramlan berharap dapat bekerja sesuai SOP yang ada. Dengan adanya SOP, Surat Izin, pelatihan-pelatihan Dan sosialisasi demi Peningkatan kemampuan sebagai bidan, maka masyarakatpun akan aman Dan nyaman berobat ke bidan. Apalagi jika peralatan bidan lengkap. Maka semakin menambah kepercayaan diri masyarakat berobat ke bidan. Berkaitan dengan Manunggal bhakti KB Kesehatan hari ini, Ramlan berharap dapat mencapai target. Bahkan kalau bisa melebihi target. Sehingga membantu Program Pemerintah menekan angka kematian Dan angka kelahiran. (fika/kominfo)