B U K I T T I N G G I
detail news

17 Jan,2022 15:01

Upaya Wujudkan Program Kota Pintar Serta Pemberdayaan UMKM, Pemko dan Bank Negara Indonesia Adakan Kesepakatan Bersama

Pemko Bukittinggi dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengadakan kesepakatan bersama terkait penggunaan fasilitas layanan jasa perbankan dan dukungan Program Kota Pintar (smart city). Kesepakatan tersebut ditandatangani Wako Erman Safar dan Pimpinan Wilaya 02 BNI, Faizal Arief Setiawan, di Auditorium Kantor Gubernur Sumbar, Senin (17/01). Acara penandatangan Kesepakatan Bersama tersebut juga turut dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat Audi Joinaldy serta beberapa Bupati/Walikota di Sumbar.

Kesepakatan Bersama antara Pemko Bukittinggi dengan BNI tersebut meliputi penggunaan fasilitas layanan jasa perbankan dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta dukungan terhadap Program Kota Pintar (smart city) di Kota Bukittinggi.

Wako Erman Safar ungkapkan komitmen Pemko Bukittinggi dalam Program Kota Pintar, salah satunya melalui penyelenggaraan digitalisasi pelayanan kepada  masyarakat. Lebih lanjut Wako utarakan, tujuan dilakukannya kesepakatan bersama ini, di samping menunjang tugas pokok dan fungsi yang dijalankan tiap-tiap pihak, juga dalam upaya mewujudkan terselenggaranya pelayanan publik yang prima dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bukittinggi.

Sebagaimana diketahui, awal tahun ini Kementerian Kominfo RI menyatakan Bukittinggi termasuk salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia ke dalam Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City).

Wako Erman juga sebutkan, Kesepakatan Bersama ini juga meliputi upaya pemberdayaan dan peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bukittinggi. “Mengenai bentuk atau teknis pelaksanaannya nanti akan dituangkan lebih lanjut dalam bentuk Perjanjian Kerjasama antara SKPD terkait dengan pihak BNI,” ujar Wako.

Wako Erman Safar berharap dengan kesepakatan bersama dimaksud dapat mendukung percepatan terwujudnya Program Kota Pintar di Bukittinggi. "Semoga dengan adanya Kesepakatan Bersama antara  Pemko Bukittinggi dengan BNI ini mempercepat digitalisasi pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat dirasakan manfaatnya," ujar Wako. "Kemudian dengan kerjasama ini, dapat mengakselerasi pelaksanaan Program Smart City di Kota Bukittinggi sebagaimana telah dirintis sebelumnya," tambah Wako. 

Sementara, Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Roni Fenir, sebutkan, ke depan BNI berharap dapat membantu pendampingan bagi para kepala daerah di Sumbar dalam pembinaan UMKM serta Program Kota Pintar. "Dengan adanya smart city, pemerintahan akan lebih transparan (sehingga) dapat membantu pertumbuhan ekonomi Sumbar," ujarnya.

Wagub Audy Joinaldi dalam sambutannya sebutkan, dengan digitalisasi, pengelolaan keuangan daerah diyakini lebih akuntabel. Wagub juga ungkapkan daerah kota di Sumbar cenderung lebih cepat menerapkan digitalisasi dibandingkan kabupaten karena faktor wilayah. "Kita harus kolaborasi dengan berbagai pihak, tak bisa berdiri sendiri. Tujuannya satu, untuk kemajuan dan kesejahteraan Sumatera Barat," pungkas Audy.