B U K I T T I N G G I
detail news

17 Dec,2021 17:12

Kemenkop UKM RI Salurkan Bantuan Untuk Pedagang Pasar Bawah Terdampak Kebakaran

Seratus dua puluh lima pedagang Pasar Bawah yang menjadi korban dan terdampak musibah kebakaran pada 11 September 2021 lalu menerima bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI. Bantuan sejumlah Rp250 juta diserahkan secara simbolis kepada 10 orang perwakilan pedagang oleh Deputi Bidang Usaha Mikro, Kemenkop UKM RI, Bapak Ir. Eddy Satriya, M.A., disaksikan oleh Sekda Martias Wanto dan Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Isra Yonza, di Ruang Transit Balai Kota Bukittinggi, Jumat, (17/12/2021).

Sekda Martias Wanto mewakili Wali Kota Bukittinggi, dalam sambutannya sampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada Pemerintah melalui Kemenkop UKM yang memberikan bantuan modal usaha kepada para pedagang Pasar Bawah; korban dan yang terdampak musibah kebakaran September lalu. Bantuan sebesar Rp2 juta untuk masing-masing pedagang tersebut, menurut Sekda, sangat berarti bagi para pedagang yang saat ini dalam masa pemulihan. 

Lebih lanjut, kepada Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM dan rombongan, Sekda Martias Wanto juga sampaikan upaya penanganan yang telah dilakukan oleh Pemko Bukittinggi. “Pembangunan darurat (kios yang terbakar, red.) merupakan bentuk solusi tanggap kita (Pemko) agar pedagang dapat terus mengoperasikan jual beli, walau tetap belum (dalam bentuk) bangunan permanen seperti sedia kala,” ujar Sekda Martias Wanto. 

Kepada pedagang penerima bantuan, Sekda Martias Wanto juga berpesan agar sabar dan ikhlas terhadap musibah yang dihadapi, serta menggunakan dana bantuan tersebut untuk keberlangsungan usaha. “Semoga dengan sikap ikhlas terhadap kehilangan dapat tergantikan kelak dengan rezeki yang berlipat,” tutur Sekda. 
 
Sementara, Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Eddy Satrya, dalam kesempatan tersebut juga menyemangati dan memotivasi para pedagang agar tetap semangat dan jangan berhenti berusaha. “Pertumbuhan ekonomi Nasional menurun di kala pandemi. UMKM sendiri memiliki faktor penting, terutama pasar di Bukittinggi, juga salah satu sektor ekonomi utama dengan pedagang yang berperan besar,” ungkap Eddy.

 

Kontributor: Ami, Foto: dokumentasi Diskominfo (Agid)