• Admin
• 0 Komen

Acara 'Makan Bajamba' Memperingati Hari Ibu dan HJK ke 237 Berlangsung Semarak

Penyelenggaraan acara 'Makan Bajamba' dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 93 serta Hari Jadi ke 237 Kota Bukittinggi, Rabu, (15/12/2021), berlangsung semarak dan meriah. Acara yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi tersebut sebelumnya dimeriahkan dengan iring-iringan manjunjuang jamba oleh perwakilan organisasi wanita Kota Bukittinggi, serta penampilan drumband dan pakaian adat berbagai daerah persembahan sekolah-sekolah di Bukittinggi, dari depan kantor Badan Keuangan di Jalan Sudirman menuju Rumah Dinas Wali Kota. 

Turut hadir dalam acara Makan Bajamba tersebut Wako Erman Safar, Wakil Wako Marfendi, unsur Forkopimda Kota Bukittinggi, Ketua TP PKK Ny. Fiona Erman Safar, Ketua GOW Ny. Eva Nurna Marfendi, Bundo Kanduang Kota Bukittinggi dan jajaran pejabat di lingkungan Pemko Bukittinggi.
 
Dalam sambutannya, Wako Erman Safar sampaikan apresiasi kepada segenap organisasi perempuan yang terhimpun dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bukittinggi yang telah berinisiatif dan berkontribusi menyelenggarakan rangkaian acara ini secara swadaya (dana mandiri) sebagai bentuk solidaritas mengembalikan penyelenggaraan kegiatan yang mengandung nilai-nilai budaya Minangkabau setelah sempat vakum sejak awal pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu. “Inisiatif dari GOW ini patut diacungi jempol. Di saat kondisi anggaran Pemerintah tidak dapat menggelar acara makan bajamba ini, GOW sukses menggelar makan bajamba dan menarik banyak perhatian,” ujar Wako Erman Safar.

Tercatat sebanyak total 56 jamba lengkap dengan 7 macam samba (lauk) khas Kurai, meliputi rendang, anyang daging, pangek ikan, ayam manih, taruang bagoreng, sayur putih dan karupuak tunjuak,  dihidangkan dan dinikmati para tamu yang hadir. Sebelum acara santap dimulai, Ketua Bundo Kanduang Kota Bukittinggi Ny. Efni memaparkan tata cara makan bajamba secara rinci kepada para tamu undangan.

Lebih lanjut, Ketua Bundo Kanduang dalam sambutannya juga mengapresiasi Wako Erman Safar beserta segenap jajaran yang telah mengembalikan pelajaran muatan lokal ‘Budaya Alam Minangkabau’ ke dalam  kurikulum pelajaran di tingkat Pendidikan Dasar di Kota Bukittinggi.

"Dengan dikembalikannya pelajaran muatan lokal mulai Tahun Ajaran baru nanti, kita tidak cemas lagi anak anak kita akan melupakan identitas jati diri Minangkabau dalam dirinya, (sehingga) ilmu-ilmu tentang Budaya Minangkabau tentu akan terpelihara. Kami mengapresiasi sekali kebijakan Bapak Walikota ini," ujar Efni menutup sambutannya.

Foto: dokumentasi Dinas Kominfo (Agid)