• Admin
• 0 Komen

Upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia

Hari Selasa, (17/08/2021), segenap masyarakat di seluruh penjuru Nusantara memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia. Meskipun peringatan HUT Kemerdekaan RI kali ini masih dalam selubung pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi suka cita dan kekhidmatan masyarakat dalam merayakannya, tidak terkecuali di Kota Bukittinggi. 

Upacara Penaikan Bendera
Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-76 RI di Kota Bukittinggi dimulai dengan pelaksanaan Upacara Penaikan Bendera pada Selasa pagi. Berbeda dari tahun lalu, penyelenggaraan Upacara Bendera  memperingati HUT Kemerdekaan RI dilaksanakan di halaman Kantor Balai Kota Bukittinggi, Gulai Bancah. Adapun tahun ini, penyelenggaraan Upacara Bendera dilaksanakan di Lapangan Wirabraja, atau lebih dikenal dengan sebutan Lapangan Kantin, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Penaikan Bendera yang diselenggarakan pukul 07.00 WIB. Sementara, bertindak selaku Komandan Upacara adalah Kapten Inf. Army P. Nasution dari Kodim 0304/Agam. Pada barisan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Tim Putih yang bertugas untuk menyelenggarakan penaikan bendera, terdiri dari Sania Indah Sevhiera yang ditunjuk sebagai pembawa duplikat bendera pusaka, didampingi Najwa Latifa, Muhammad Al Latief sebagai pengibar bendera, dan Luthfi Syahbandi Putra selaku penggerek bendera. 

Wako Erman Safar setelah selesai pelaksanaan Upacara Penaikan Bendera ungkapkan harapan atas segera pulihnya aspek ekonomi dan kesehatan masyarakat. “Walaupun dalam masa pandemi Covid-19, para kepala daerah di seluruh Indonesia berharap aspek ekonomi dan kesehatan dapat segera pulih, sesuai semangat Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” ujarnya. 

Pada pukul 10.00 WIB, Wako dan segenap unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bukittinggi dan Penjabat Sekretaris Daerah mengikuti upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, secara virtual di Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Belakang Balok. Tepatnya pukul 10.17—10.20 WIB atau saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangan pada Upacara Detik-detik Proklamasi, warga masyarakat di berbagai lokasi di Kota Bukittinggi, dengan dipandu oleh aparat TNI dan Polri, menghentikan aktivitasnya sejenak.

Upacara Penurunan Bendera
Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Penurunan Bendera yang dilaksanakan pukul 16.00 WIB. Meskipun sempat berlangsung dalam guyuran hujan, pelaksanaan penurunan duplikat bendera pusaka di Lapangan Wirabraja tetap berlangsung khidmat. 

Pelaksanaan penurunan bendera diselenggarakan oleh Tim Merah Paskibraka Kota Bukittinggi, yang terdiri dari Anggi Syakhira selaku pembawa bendera, didampingi Fahra Mudya, Ryandi Chairi Ramadhan selaku pengibar/pelipat bendera, dan Wildan Hasmelindo selaku penggerek bendera.

Upacara Penurunan Bendera dari Istana Negara, Jakarta, yang dilaksanakan pukul 17.00 WIB, kembali diikuti secara virtual dari Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi oleh Wako Erman Safar, Wawako Marfendi, beserta unsur Forkopimda dan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi. (fika)