B U K I T T I N G G I
detail news

23 Oct,2020 11:10

Bukittinggi Raih Penghargaan ProKlim Tahun 2020

Kota Bukittinggi kembali menorehkan prestasi atas inisiatif, komitmen, dedikasi dan langkah nyata dalam upaya mitigasi perubahan iklim, berupa penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) Tahun 2020 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan tersebut diterima Pjs. Wali Kota Zaenuddin didampingi Ketua DPRD Herman Sofyan dan Sekretaris Daerah Yuen Karnova pada acara puncak Festival Iklim Tahun 2020 yang diselenggarakan secara daring hari ini, Jumat (23/10), oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.  


Program Kampung Iklim (ProKlim) adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi GRK serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.


Penghargaan ProKlim Tahun 2020 kepada kota Bukittinggi diberikan untuk 2 (dua) kategori, yaitu Penghargaan Sertifikat ProKlim Utama kepada RW 01 Kelurahan Parit Antang, Kec.Aur Birugo Tigo Baleh dan RW 3 Ngarai Saiyo Kelurahan Kayu Kubu, Kec.Guguk Panjang, serta Apresiasi Pembinaan ProKlim kepada Pemerintah Kota Bukittinggi. Apresiasi Pembinaan ProKlim tersebut untuk kategori Pemerintah Kota diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan hanya kepada 5 (lima) daerah se-Indonesia.        


Sekjen Kementerian LH dan Kehutanan, Bambang Hendroyono, dalam menyampaikan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan tema kegiatan Festival Iklim Tahun 2020 adalah “Penguatan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Masa Pemulihan Pandemi Covid-19”. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Program Kampung Iklim diharapkan tetap memiliki daya ungkit dan daya angkat untuk keberlanjutan aksi mitigasi perubahan iklim global pada umumnya, Indonesia khususnya.   


Lebih lanjut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menghimbau para pemangku kebijakan serta masyarakat agar senantiasa bersinergi dan bergotong royong dalam menjalankan aksi nyata memelihara alam sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME.