• Admin
• 0 Komen

BPBD Kota Bukittinggi Gelar Pelatihan Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana di Dua Kelurahan

Pada Tahun Anggaran 2020, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi melakukan Pelatihan Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana bagi Masyarakat serta penyerahan bantuan Sarana dan prasarana penanggulangan bencana.

Kegiatan ini terwujud sesuai dengan usulan Musrembang tahun 2019 lalu dan pilihan Pokok-  Pokok Pikiran Anggota DRPD, Jon Edward, ST dari Fraksi Golkar. Hal tersebut tentu menambah gairah dan geliat pembangunan di daerah Kota Bukittinggi khususnya di bidang penyelanggaraan penanggulangan bencana secara terpadu, terencana dan bertanggung jawab.

Keluaran dari pelatihan ini adalah adanya Album Peta Bencana dan Dokumen Rencana Aksi Penanggulangan Bencana di tingkat Kelurahan.

Kegiatan pelatihan di fokuskan kepada penyusunan kajian Resiko Bencana dan Rencana Aksi Penanggulangan Bencana di Tingkat Keluarahan. Dengan adanya analisis resiko pada daerah rawan tentunya akan memudahkan menentukan sasaran prioritas pada Rencana Aksi Penanggulangan Bencana di Tingkat Kelurahan.

Peserta pelatihan terdiri atas unsur penyelanggaran pemerintahan Kelurahan, Lurah, LPM, Pangka Tuo Nagari, Bundo Kanduang, Tokok Pemuda, Pengurus dan anggota Ketahanan Bencana Lingkungan Kelurahan (KBLK), tokoh Agama, Babinkambtibmas, Babinsa dan unsur masyarakat di Kelurahan Aur Kuning dan Sapiran yang secara serentak dilaksanakan pada Hari Senin sd Kamis tanggal 9 Maret sd 12 Maret 2020.

Pada Kelurahan Aur Kuning kegiatan di buka secara resmi oleh Bapak Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs.Nofrianto CH. Sementara di Kelurahan Sapiran kegiatan pelatihan di buka secara resmi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Bukittinggi Drs. Ibentaro Samudra, MM.

Untuk bantuan sarana dan prasarana penanggulangan bencana ada 5 (lima) Kelurahan yang mendapat bantuan yakni Ketahanan Bencana Lingkungan Kelurahan (KBLK) Sapiran, Aur Kuning, Garegeh, Ladang Cangkiah dan Koto Selayan. Adapun jenis bantuan sarana dan prasarana penanggulangan bencana terdiri Tenda Barak, Alat Komunikasi Radio Posko dan Radio Handi Talky, Peralatan PPPK, Tandu lipat, Veldbed, dan Pakaian Kerja Lapagan seperti baju, celana, topi komando dan sepatu.