B U K I T T I N G G I
detail news

09 Mar,2020 16:03

Walikota Ramlan Pimpin Apel Pagi ASN Dinas Parpora Bukittinggi

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias memimpin apel pagi ASN dilingkup Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kota Bukittinggi yang berlangsung di objek wisata Benteng Fort de Kock, Senin (9/3).

Dalam amanatnya Walikota memberikan arahan terkait penguatan tugas pokok dan fungsi Dinas Parpora, kedisiplinan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat yang selaras dengan visi dan misi walikota.    

Wako Ramlan juga menekankan bahwa kepariwisataan merupakan andalan sumber pendapatan bagi Kota Bukittinggi, untuk itu diminta kepada seluruh pegawai agar senantiasa mengembangkan kompetensi dan berinovasi serta menghimbau kepada ASN dan pegawai harian di lingkungan Dinas Parpora untuk lebih bertanggungjawab dengan pekerjaan masing – masing.

“Teruslah berinovasi dalam mengembangkan pariwisata Bukittinggi. Kuncinya adalah perencanaan. Kalau perencanaanya baik pasti hasilnya maksimal. Jangan menunda – nunda pekerjaan, lakukan percepatan pekerjaan dengan sesegera mungkin dan tidak menunggu lama. Jangan menumpuk pekerjaan di akhir tahun, disisi ekonomi hal tersebut salah, karena perputaran uang jadi lambat, bukan menguntungkan, (malah) merugikan masyarakat dan merugikan kita semua,” ujar Walikota Ramlan.

Walikota juga mengingatkan bahwa Bukittinggi sebagai kota wisata, maka ia identik dengan kebersihan. Orang tidak akan datang apabila kota itu tidak bersih karena tidak nyaman dipandang,  

“Harapan orang kepada Bukittinggi ini besar. Wisatawan yang menginap ketika keluar dari hotel tidak mau melihat sampah yang berserakan. Untuk itu masyarakat perlu terus diingatkan akan pentingnya kebersihan, seperti menggunakan pelantang suara menghimbau kepada pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan, kota pariwisata identik dengan kebersihan,” ujarnya.

Untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke Bukittinggi, Walikota juga menghimbau agar promosi pariwisata Bukittinggi ditingkatkan, seperti halnya mempromosikan Kebun Binatang ke sekolah – sekolah baik SD, SLTP maupun SLTA baik di Sumbar maupun ke provinsi tetangga.

“Dinas Pariwisata perlu melakukan pola – pola mempromosikan kebun binatang ke sekolah - sekolah baik SD, SLTP dan SLTA mengingat kebun binatang selain berfungsi sebagai tempat rekreasi juga berfungsi sebagai tempat pendidikan, riset, dan tempat konservasi untuk satwa terancam punah. Seperti halnya orang berdagang, kita tidak hanya menunggu di toko saja, karena tidak akan berkembang. Promosi itu perlu, pangsa pasar kebun binatang adalah sekolah – sekolah karena ada unsur edukasinya”, kata Walikota.

Selanjutnya Walikota mengajak untuk lebih mengembangkan ide – ide, termasuk disiplin sebagai pegawai, agar tidak saling menjelekkan dan sikut menyikut serta berharap pariwisata kedepan akan lebih berkembang dan lebih baik. “Semoga apa yang kita kerjakan bermanfaat bagi pemerintah, bermanfaat bagi masyarakat banyak, karena mendatangkan orang kesini juga memberikan income kepada masyarakat kota”, pungkasnya. (Ylm)