B U K I T T I N G G I
detail news

05 Mar,2020 17:03

Tertarik Dengan Pelaksanaan Program Pemberdayaan Perempuan, Dharma Wanita Kab.Bintan Kunjungi Bukittinggi

Sebanyak 22 orang rombongan Dharma Wanita Kabupaten Bintan melakukan kunjungan kerja ke Kota Bukittinggi. Rombongan dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita (DW) Kabupaten Bintan Ny. Nong Rochaiza Adi Prihantara dan disambut langsung Ketua Dharma Wanita (DW) Kota Bukittinggi Ny. Muchlisah Yuen Karnova, Kamis (05/03) di Hall Balaikota Bukittinggi, Gulai Bancah. 

Ketua DW Kota Bukittinggi Ny. Muchlisah Yuen Karnova dalam sambutan selamat datangnya memaparkan selayang pandang informasi mengenai Kota Bukittinggi, antara lain Bukittinggi merupakan kota kecil dengan luas 25 km2 terdiri dari 3 kecamatan dan 24 kelurahan. Siang hari jumlah penduduknya lebih banyak dari malam hari dikarenakan para pelaku usaha di Kota Bukittinggi sebagian besar merupakan penduduk daerah sekitar Bukittinggi. Lebih lanjut Ny. Muchlisah memaparkan bahwa potensi yang dimiliki Bukittinggi terdapat pada sektor pariwisata, perdagangan dan jasa. Kota Bukittinggi memiliki banyak objek wisata, seperti Jam Gadang, Lobang Jepang, Taman Panorama dan lain sebagainya. Menurut Ny. Muchlisah, Pemko Bukittinggi mengoptimalkan penataan kota sebaik mungkin karena Kota Bukittinggi merupakan daerah tujuan utama wisata di Sumatera Barat oleh wisatawan lokal maupun internasional.

Terkait kegiatan Dharma Wanita, kegiatan DW Kota Bukittinggi menurut Ny. Muchlisah tidak jauh berbeda dengan Kabupaten Bintan. Dalam hal ini DW Kota Bukittinggi berkoordinasi dengan SKPD dalam melaksanakan pertemuan bulanan setiap minggu keduanya dengan menghadirkan minimal 6 orang perwakilan per-SKPD. Kegiatan diisi dengan materi yang bervariasi, termasuk pembekalan dalam meningkatkan keterampilan rumah tangga.

Sementara Ketua DW Kabupaten Bintan Ny. Nong Rochaiza Adi Prihantara mengatakan, sengaja membawa rombongan datang ke Bukittinggi dalam rangka bersilaturahmi dan menimba ilmu terkait kerajinan dari Bukittinggi. Ia mendengar kerajinan Bukittinggi telah mendunia, seperti bordiran. Ia juga ingin belajar bagaimana pendistribusian kerajinan itu sehingga menjadi UMKM yang menjadi pendapatan daerah. Ia ingin belajar bagaimana Bukittinggi menjadikan kerajinan sebagai cendera mata (souvenir) yang menarik serta mampu berperan terhadap pemberdayaan  perekonomian perempuan.

Menurut Ny. Nong Rochaiza, Kabupaten Bintan dengan 10 kecamatan dan 51 desa dan kelurahan, memiliki sejumlah potensi di bidang pariwisata, industri, perikanan, pertambangan dan peternakan. Dibidang pariwisata, iklim dan kondisi alam yang eksotis menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara. Misalnya Lagoi yang memiliki pemandangan laut dan pantai yang telah menarik minat lebih dari 40.000 wisatawan mancanegara.

Pada sektor industri, Kabupaten Bintan mempunyai kawasan industri di Lobam sebagai salah satu hasil dari kerjasama ekonomi antara Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Terdapat 4000 ha lahan yang dipakai oleh 18 perusahaan elektronik, 14 perusahaan garmen dan lain-lain. Industri perikanan juga berperan penting di Kabupaten ini dengan didukung oleh luas wilayah perairan seluas 95%. Pada sektor peternakan, Kabupaten Bintan merupakan daerah yang sangat potensial dalam pengembangan berbagai jenis ternak.

Ny. Nong sangat berterima kasih atas sambutan Dharma Wanita Bukittinggi yang ramah dan hangat seraya berharap semoga silaturahmi antara DW Kab.Bintan dengan DW Kota Bukittinggi tetap terjaga dan berlanjut ke depannya.

Setelah bincang-bincang dan ramah tamah, rombongan Dharma Wanita Kabupaten Bintan diajak berkeliling Kota Bukittinggi untuk melihat kerajinan serta menikmati kuliner khas Bukittinggi. (fika)