• Admin
• 0 Komen

Walikota Bukittinggi Bernostalgia Di Komplek Xaverius

Wako Ramlan Bernostalgia Di Komplek Xaverius

Bukittinggi, humas

Walikota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias, SH mengambil apel dan bernostalgia di komplek Xaverius pada Rabu (30/03).

Dalam amanatnya Walikota Ramlan memberikan motivasi kepada seluruh siawa, terutama kelas yang Akan ujian nasional sebentar lagi. Selalu Disiplin dalam belajar. Jaga diri dan kesehatan. Persiapkan diri untuk Masa depan kita. Karena kitalah yang menentukan Masa depan kita. Kembangkan jatidiri posituf kita. Fokuskan diri untuk belajar Jangan fikirkan yang lain. Apalagi selama ini SD Dan SMP Xaverius Selalu Jadi yang terbaik Dan menjadi contoh teladan. Jaga Nama baik itu. Jangan buang waktu untuk Hal tidak berguna. Dari saat ini kita telah bertekad saat dewasa nanti harus berhasil. Guru telah menanamkan pendisikan yang baik. Sekarang Bagaimana kita mengembangkan Karakter diri kita.

Wako Ramlan menyelipkan cerita saat ia masih bersekolah dulu. Saat itu disiplin sangat tinggi Di SD Fransiskus. Kaus kaki harus tinggi, masuk belajar tepat waktu dan peer yang segudang. Namun yang sangat dihargainya, sampai saat ini kerukunan antar umat beragama sangat terjaga Di sana. Tidak saja siswa beragama Islam yang sekolah disana. Tapi juga ada beragama kristen Dan budha. Begitu berhasil guru menerapkan pendidikan toleransi beragama.

Setelah mengambil apel, Wako Ramlan berkeliling komplek Xaverius sambil bernostalgia. Nampak sekali Walikota Ramlan sangat bahagia bisa kembali berkunjung kesana. Karena tahun 70 an dulu, ia pernah bersekolah disana. Wako masih ingat dimana lokal nya dulu dan dimana biasa beliau bermain bersama teman. Apalagi Wako Ramlan berkesempatan bertemu dengan beberapa guru beliau yang masih ada. Dengan sumringah Ramlan bercerita kenakalan yang dilakukannya Saat Masih SD Dan SMP dulu. Bagaimana keusilannya dengan kawan-kawan. Termasuk Saat dimarahi Buk Tiok Guru Prakarya nya saat itu. Wako Ramlan juga sempat meninjau beberapa fasilitas sekolah seperti wc dan lokal belajar. Memang Cukup Banyak perubahan kondisi sekolah, namun tidak menghapus kebahagiaannya memutar memori indah Masa lalu. (fika)