B U K I T T I N G G I
detail news

20 Dec,2019 17:12

Satu-Satunya Walikota di Indonesia, Ramlan Nurmatias Terima Penghargaan Kesetiakawanan Sosial Nasional

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, kembali menjadi sorotan dari pemerintah pusat.

Kali ini, dengan keberanian dan ketegasannya dalam urusan kepedulian terhadap kesejahteraan sosial, Ramlan Nurmatias, menjadi satu satunya Walikota se Indonesia, yang mendapat piagam penghargaan kesetiakawanan sosial dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial tahun 2019.

Piagam penghargaan itu, diserahkan Mentri Sosial Juliari P. Batubara, kepada Walikota yang pada kesempatan itu diwakili Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Ellya Makmur.

Prosesi itu dilaksanakan dalam acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2019 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu, 19 Desember 2019.

Mentri Sosial RI, Juliari P Batubara, menjelaskan, penyelenggaraan kesejahteraan sosial merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Keterlibatan pemerintah terhadap kesejahteraan sosial di setiap daerah, tentu menjadi poin utama bagi kementrian, dalam menilai setiap kepedulian kepala daerah.

“Ada tujuh orang se Indonesia yang berhak menerima piagam kesetiakawanan sosial. Empat orang untuk kategori kepala daerah, satu aktivis dan relawan sosial serta dua yayasan atau organisasi / lembaga kesejahteraan sosial. Inilah bentuk penghargaan kami dari Kementrian Sosial terhadap tokoh yang cukup berjasa dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial tahun 2019,” ungkap Juliari.

Mensos juga memaparkan, piagam penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang sangat aktif berpartisipasi dalam penanganan penerima pelayanan kesejahteraan sosial. Penilaiannya didapat laporan dari masing masing dinas sosial setiap daerah.

Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Ellya Makmur, menjelaskan, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, meraih prestasi terbaik di Bidang Sosial Tingkat Nasional. Sebelumnya tahun 2018 lalu, Walikota Bukittinggi juga telah menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Penggerak Usaha Ekonomi Produktif.

“Alhamdulillah tahun 2019 ini, Walikota Bukittinggi kembali Meraih Piagam Penghargaan Kesetiakawanan Sosial Dalam Partisipasi Penanganan Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial. Ini salah satu bukti bahwa pemerintah kota Bukittinggi, tidak hanya konsen dalam pembangunan fisik saja, namun juga peduli dengan kesejahteraan sosial masyarakatnya. Bapak Ramlan Nurmatias, menjadi satu satunya Walikota di Indonesia yang menerima penghargaan ini,” jelas Ellya Makmur.

Ellya memaparkan, salah satu indikator penilaian yang berujung pada penghargaan ini, bagaimana kepedulian Walikota Ramlan Nurmatias terhadap penanganan pelayanan kesejahteraan sosial.

“Walikota berani menganggarkan di APBD mendampingi penganggaran non tunai dari pusat melalui APBN untuk kesejahteraan sosial ini. Sehingga tidak ada lagi anak putus sekolah, pemberian 28 kursi roda kepada penyandang disabilitas, pemberian bantuan kepada mereka yang tidak produktif dan jaminan kepada masyarakat dengan taraf ekonomi sulit. Inilah yang menjadi dasar bagi Kementrian Sosial memberikan penghargaan kepada Walikota,” ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Sosial yang telah menyematkan penghargaan kesetiakawanan sosial dalam rangka penyelenggaraan kesejahteraan sosial tahun 2019.

Disebutkan,hal ini berkat kerja keras bersama dalam rangka mengurangi beban bagi mereka yang membutuhkan, khususnya masyarakat dengan ekonomi sulit.

“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi salah satu kado terindah bagi kami pribadi dan kota Bukittinggi yang memasuki usia 235 tahun. Namun demikian, apa yang telah saya lakukan ini, bukan mengejar penghargaan itu, tapi lebih kepada bagaimana mewujudkan cita cita saya sebagai kepala daerah untuk mensejahterakan masyarakat kota Bukittinggi,” ungkap Ramlan.

Wako menambahkan, membangun dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, bukan pekerjaan mudah, dibutuhkan keberanian dan konsentrasi lebih dalam pelaksanaannya.

“Memang untuk membangun fisik hasilnya akan langsung tampak. Tapi untuk membangun manusianya, hasilnya dapat dilihat beberapa tahun kedepan. Upayanya kita mulai dari sekarang. Bagaimana mensejahterakan masyarakat dengan berbagai program. Tidak hanya dengan bantuan tunai. Kita ingin bantu masyarakat, menjadikan mereka sebagai sumber daya yang produktif dengan bantuan yang kita berikan,” tegas Wako.

Piagam kesetiakawanan sosial dalam penyelenggaraan kesejahteran sosial tahun 2019, diberikan kepada tiga kategori.

Untuk kepala daerah diberikan kepada Ramlan Nurmatias selaku Walikota Bukittinggi, Musyafiri, Bupati Sumbawa, Adnan Purichta Ichsan, Bupati Gowa dan Muharram, Bupati Berau.

Kategori aktivis dan relawan sosial diberikan kepada Miko Akmal, advokat dan staf pengajar tidak tetap Universitas Bung Hatta. Kategori yayasan/ organisasi/ lembaga kesejahteraan sosial, diterima oleh Arnold Sipahutar, karyawan BUMN dan Tjuk Kasturi Sukiadi, Ketua BK3S Jawa Timur. (Ylm)