B U K I T T I N G G I
detail news

27 Nov,2019 17:11

ASN Pra Pensiun Diberi Pembekalan

Wakil Walikota Bukittinggi membuka Pelatihan dan Pembekalan Kewirausahaan bagi ASN Pra Pensiun bersama BRI Cabang Bukittinggi, Rabu (27/11) di Hall Badan Keuangan.

Asep Suhendra Pimpinan Cabang BRI Bukittinggi mengatakan acara ini diadakan agar pensiunan bisa tetap berkarya dan berdaya. Tetap sehat dan bisa melakukan banyak aktifitas termasuk aktifitas pemikiran. BRI sebelumnya telah memiliki program dua tahun menjelang pensiun sudah diberikan pembekalan menjelang pensiun.

“Sebelum ini BRI sudah melakukan pembekalan kepada 100 pengusaha UMKM agar bisa meningkatkan omzet usahanya. Bagaimana mengurus perizinan, bagaimana mengembangkan usaha nya, bagaimana menjalin kerjasama dengan peminat dari luar negeri. Kalau pensiunan masih berdaya dalam segi fisik dan keuangan, maka pensiunan masih tetap bisa berkarya. BRI punya link dan sumber pendanaan yang bisa membantu rencana masa depan pensiunan. Sehingga uang pensiun bisa jadi tabungan, bukan modal usaha. BRI akan membantu,” jelasnya.

BRI berharap ini akan jadi momen awal untuk program-program selanjutnya. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, bisa mendatangi Rumah Kreatif BUMN di Jalan Perwira. “Kami berharap acara ini bisa dimanfaatkan sebaik baiknya untuk mengembangkan kewirausahaan kita,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi, mengatakan, atas nama Pemko mengucapkan terima kasih kepada BRI Cabang Bukittinggi yang bersedia bekerja sama dan memberikan dukungan pada persiapan masa pensiun ASN ini. BRI telah cukup banyak berkiprah di Bukittinggi, tidak saja kerjasama dalam bentuk kartu Brizzi di objek wisata di Bukittinggi. Kedepan parkir progresif juga akan menggunakan kartu Brizzi. Banyak juga dana CSR yang telah dikucurkan BRI.

“Sesuai dengan proses dan waktu, kita sebagai ASN pada masanya akan melalui akhir tugas dan pensiun. Ia melihat kondisi 115 ASN akan pensiun periode 1 januari s/d 31 desember 2020 yang hadir hari ini, masih segar dan masih produktif. Masa masih panjang. Bagi Irwandi, masa pensiun bukan akhir, tapi masa menikmati kehidupan yang lebih bebas. Selama ini rutinitas kita pagi kekantor sore pulang bahkan masih dilanjutkan sampai malam. Komunikasi kita dengan keluarga menjadi terbatas. Tapi dengan pensiun, maka tingkat sosialisasi kita dengan keluarga, sahabat dan masyarakat lebih besar. Ini adalah masa kita untuk lebih kreatif dan berinovasi. Kita bisa menjadi penggerak dan motivator dilingkungan kita,” ungkap Irwandi.

Dengan acara ini Irwandi berharap akan ada pembekalan bagi yang ingin membuka usaha yang produktif. Apalagi kondisi anak-anak sudah mandiri. Bagaimana menata dan memanage keuangan lebih baik dan bagaimana menambah pemasukan.

“Kita harus tetap optimis menghadapi matahari pagi setiap hari. Pemko juga berencana membuat Taman Lansia yang bisa dimanfaatkan oleh para lansia. Dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dan gizi bagi lansia. Sehingga para lansia tetap sehat dan bahagia,” jelasnya. (Ylm)