B U K I T T I N G G I
detail news

05 Aug,2019 15:08

Walikota Ramlan Nurmatias Melayat Kerumah Duka Alm. Bupati Pasaman Barat Syahiran

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, bersama sejumlah kepala SKPD melayat jenazah Almarhum Bupati Pasaman Barat Syahiran di rumah duka Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat Simpang Empat, Minggu (4/8).

Almarhum Syahiran yang merupakan Bupati Pasaman Barat yang untuk kedua kalinya sejak tanggal 17 Februari 2016 itu meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 3 Agustus 2019 pukul 23.30 Wib  di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta. Jenazah almarhum diberangkatkan dari Jakarta hari Minggu pukul 09.00 Wib dan sampai di Simpang Empat pukul 14.00 Wib.

Kepergian almarhum Syahiran yang secara mendadak tidak hanya mengejutkan keluarga almarhum serta jajaran Kabupaten dan masyarakat Pasaman Barat, namun juga membuat Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias tersentak dan merasa kehilangan mendengar berita kepergian rekannya sesama kepala daerah tersebut.

“Innalillahi wa Innaillahi rojiun, saya atas nama pribadi dan keluarga, pemerintah serta seluruh masyarakat Bukittinggi, mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum, semoga almarhum husnul khatimah”, kata Walikota Ramlan ketika melayat dirumah duka di Simpang Empat.

Lanjut Ramlan, almarhum Syahiran terpilih dua kali periode menjabat Bupati Pasaman Barat menggambarkan bahwa beliau begitu dicintai oleh masyarakat Kabupaten Pasaman Barat dan kepergian beliau adalah kehilangan besar bagi masyarakat yang dipimpinnya, beliau yang telah berbuat banyak untuk masyarakat Pasaman Barat dan patut menjadi panutan sekaligus teladan. “semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan dan keikhlasan, agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT”, tutur Ramlan.

Setelah sempat disemayamkan di rumah dinas Bupati Pasaman Barat, selanjutnya dilakukan pelepasan jenazah secara kedinasan di Kantor Bupati Pasaman Barat yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Nasrul Abit, dan diikuti oleh jajaran Pemkab. Pasaman Barat dan Forkompimda yang ditutup dengan do’a. Selanjutnya dishalatkan di Masjid Agung Baitul Ilmi, setelah itu jenazah diberangkatkan ke Silaping Kecamatan Ranah Batahan untuk dimakamkan di pemakaman  keluarga yang dihantarkan oleh ratusan masyarakat ketempat peristirahatan terakhirnya. (Ylm)