B U K I T T I N G G I
detail news

18 Jul,2019 17:07

Dinas Perkim Lakukan Evaluasi Manunggal Sakato ke-17

Manunggal Sakato Kota Bukittinggi ke-17 tahun 2019 yang resmi dibuka oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias pada tanggal 27 Juni 2019 yang lalu, saat ini telah memasuki minggu ketiga. Guna mengetahui capaian dari kegiatan dan tingkat partisipasi masyarakat, Dinas Pemukiman dan Kawasan Perumahan melakukan evaluasi yang diikuti oleh Camat, Lurah dan SKPD terkait di  ruang rapat utama Balaikota Bukittinggi, Kamis (18/7).

Evaluasi diawali dengan presentasi oleh masing-masing Camat yang dimulai dari Camat Guguk Panjang, Camat ABTB dan Camat MKS terhadap kegiatan dikelurahannya menyangkut proyek pokok dan tambahan serta menyampaikan kemajuan dan kendala yang dihadapi serta solusi yang diharapkan.

Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Ismail johar mengatakan, rapat evaluasi yang dilakukan sekali seminggu ini guna membahas persoalan – persoalan yang mungkin timbul dan akan dapat menghambat proyek pokok maupun tambahan yang sedang dilaksanakan di Kelurahan.

“sampai saat ini capaian realisasi kegiatan telah 74 persen dengan tingkat partisispasi masyarakat mencapai 9,2 milyar. Selama manunggal sakato cuaca cukup bersahabat, dan tidak ada kendala yang berarti”, sebutnya.

Kemudian Ismail juga meminta kepada para Camat dan Lurah agar nantinya membuatkan rekomendasi untuk melakukan pengukuran tanah yang dibuka pada manunggal ini termasuk sekaligus pemecahan sertifikatnya. Begitupun apabila ada dana pokir nantinya, juga perlu difikirkan oleh Camat dan Lurah apa nantinya yang benar – benar diperlukan dan dibutuhkan untuk kepentingan masyarakat kelurahan tersebut, karena yang benar – benar tahu kebutuhan masyarakatnya tentu Lurah yang bersangkutan, ujarnya.

Sementara itu Kadis.Perumahan dan Kawasan Pemukiman Supdria mengatakan bahwa sampai saat ini progress dari kegiatan manunggal ini cukup bagus begitupun dengan tingkat swadaya masyarakat cukup tinggi.

“selama manunggal ini tingkat partisispasi masyarakat dimasing – masing kelurahan terlihat cukup tinggi, hal ini terlihat banyaknya masyarakat yang bersedia untuk menyumbangkan tanahnya dan dimanfaatkan untuk fasilitas umum seperti di kelurahan Pulai Anak Air, Kelurahan Pakan Labuah dan kelurahan Pakan Kurai serta kelurahan lainnya ”, ujarnya.

Disamping itu Supadria juga mengatakan bahwa rapat evaluasi ini juga menghadirkan SKPD agar semua kendala yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan oleh Kelurahan dapat diatasi langsung dengan melibatkan SKPD terkait.

Kemudian kepada SKPD juga dimintakan untuk memanfaatkan bulan Manunggal Sakato ini untuk mensosialisasikan program – program pada SKPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di kelurahan.

Manungal Sakato ini direncanakan akan dilakukan penutupannya pada tanggal 1 Agustus 2019 mendatang, sedangkan lokasi penutupannya akan ditentukan kemudian, pungkas Supadria  (Ylm)