B U K I T T I N G G I
detail news

07 Jul,2019 11:07

Memen Saputra dan Syawal Zulfitri Juara Bukittinggi Photography Competition 2019

Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga pada tahun 2019 ini kembali menggelar Bukittinggi Photography Competition yang bertemakan “Pesona Bukittinggi”, acara Grand Closing-nya dilaksanakan di Istana Bung Hatta pada Sabtu malam, (6/7) yang turut dihadiri oleh Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi, Forkompimda, Ka.BRI Bukittinggi, sejumlah kepala SKPD dan Ketua GOW Kota Bukittinggi serta undangan lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Erwin Umar selaku panitia pelaksana mengatakan, pada tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta lebih dari 250 persen, dimana jumah peserta yang mendaftar sebanyak 510 orang dengan jumlah karya foto yang masuk sebanyak 540 karya foto.

“kegiatan ini telah dimulai sejak bulan Mei yang lalu dan berakhir pada saat penjurian pada tanggal 5 Juli 2019 oleh 3 orang juri profesional  yakni Darwis Triadi, Arbain Rambey dan Bambang Wijanarko dari Jakarta. Semua karya foto yang masuk menangkap keindahan atraksi, destinasi dan budaya Kota Bukittinggi, dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp.54.750.000,- serta trophy dan piagam, dan tahun depan akan ditingkatkan skalanya menjadi internasional”, jelas Erwin.  

Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi dalam sambutannya mengatakan, bahwa sebagai kota wisata harus selalu berupaya membangun iven, yang salah satunya adalah dengan lomba Photography ini. Banyak multiflier effect yang didapat dari kegiatan ini.

“melalui lomba ini setidak – tidaknya kita berharap promosi wisata akan lebih mendapatkan dukungan dari pada pencinta photography, kita juga bangga dewan juri yang hadir ini adalah orang - orang yang professional, sehingga sangat memberikan dukungan kepada kita, karena photography itu tidak cukup Cuma sebagai hobbi tetapi juga menjadi profesi nantinya daripada peserta” ujar Irwandi.

Kemudian juga disampaikan bahwa harapan kedepan adalah bagaimana Bukittnggi akan lebih dikenal dan akan makin mendunia, karena kita melihat potensi yang ada untuk menarik wisatawan, hasil karya yang masuk akan menjadi asset pemerintah kota dan setiap tahun kita membuat  kalender sebagai sarana informasi dan promosi pariwisata dan mudah – mudahan dengan lomba foto ini kita akan mendapatkan hasil yang bisa nantinya untuk kalender tahun 2020, tambahnya.

Sementara itu Darwis Triadi selaku mewakili dewan juri sangat mengapresiasi digelarnya lomba photography tahun ini dan mengatakan, bahwa tahun ini pesertanya ada peningkatan yang luar biasa hingga mencapai tiga kali lipat dari tahun sebelumnya, dan hal ini tentunya berkat keseriusan dari pemerintah dalam lomba ini, namun disegi karya masih kurang variasi dan masih   banyak spot – spot yang indah di Bukittinggi yang belum ter eksplor.

“dibanding tahun lalu, kompetisi kali ini luar biasa peningkatan jumlah pesertanya, namun masih banyak kurang divariasi angle seperti budaya dan kuliner. Masih banyak tempat yang belum terekspose dalam visual, hanya sekitar Jam Gadang dan Ngarai, pada hal masih banyak spot – spot lain yang indah di Bukittinggi”, ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi dari Darwis Triadi dari lomba ini, kepada peserta yang meraih juara 1 kategori umum dan kategori pelajar diberikannya bea siswa pendidikan photography di Darwis Triadi Fotography School.

Keluar sebagai pemenang adalah, kategori umum, Juara I,  Memen Saputra, Juara II Abral Wahyudi, Juara III Yahya Kurnia Ramadhan, Harapan I, Hendra Nasri, Harapan II Khairul Amri, Harapan III Gustia Wardi, Juara Favorit, Syafridel Mulyanto, Fahmi Koto, Deni Dahniel, Evika Riyandani dan Maizal.

Sedangkan kategori pelajar adalah, Juara I Syawal Zulfitri, Juara II Fajri Azhari, Juara III Andi Adia Putra, Harapan I Afridho Akhmad, Harapan II  M.Teguh Juliarno, Harapan III Maulida Rahmi, Juara Favorit Desi Susanti, Sakha Rabbani, M.Ridho, Ayesha M dan Andi Adia Putra.

Malam penutupan yang banyak dihadiri oleh generasi muda pencinta photography ini dimeriahkan oleh penampilan Windra Idol dan Kintani serta penampilan tari dari Sanggar Dulamak Kaco. (Ylm)