B U K I T T I N G G I
detail news

05 Jul,2019 17:07

Bukittinggi Raih Penghargaan Kota Terbaik Tingkat Nasional dan Teraktif dalam Verifikasi dan Validasi Data Terpadu.

Untuk kedua kalinya Kota Bukittinggi kembali memperoleh penghargaan kota terbaik tingkat nasional dan teraktif dalam verifikasi dan validasi data terpadu penanganan fakir miskin dan orang  tidak mampu.

Penghargaan diterima oleh Kabid. Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapelitbang Kota Bukittinggi Ade Mulyani mewakili Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi yang diserahkan oleh Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara pembukaan Rakornas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Tahun 2019 di gedung Kementerian Sosial RI Jalan Salemba Raya Jakarta, Rabu (3/7).

Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi Ellia Makmur mengatakan, ini adalah penghargaan untuk kedua kalinya diterima Kota Bukittinggi, dan diterimanya penghargaan ini tentunya tidak lepas dari komitmen walikota dan pihak terkait lainnya untuk menjadikan data terpadu sebagai data tunggal dalam program intervensi penanggulangan kemiskinan di Kota Bukittinggi.

“Alhamdulillah, Bukittinggi kembali memperoleh penghargaan kota terbaik tingkat nasional dan teraktif dalam verifikasi dan validasi data terpadu penanganan fakir miskin dan orang  tidak mampu, hal ini tidak terlepas dari adanya komitmen dari Walikota Bukittinggi, Wakil Walikota selaku ketua TKPK dan pihak terkait lainnya untuk menjadikan Data Terpadu berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI sebagai data tunggal dalam program  intervensi penanggulangan kemiskinan di Kota Bukittinggi”, ujarnya.

Kemudian Ellia juga menjelaskan bahwa penghargaan ini diperoleh karena adanya progres yang sangat baik dalam finalisasi pendataan selama tahun 2018, keaktifan terhadap finalisasi data terpadu bansos pangan dan penerima bantuan iuran merupakan kriteria penilaian oleh Kemensos, disamping itu nilai prosentase setiap program penanggulangan kemiskinan berdasarkan jumlah yang diupdate dibandingkan jumlah kuota yang dialokasikan juga menjadi pertimbangan oleh Kementerian Sosial dalam memberikan penghargaan kepada Kota Bukittinggi, sebutnya.

Selanjutnya dikatakan, kita tidak puas hanya dengan memperoleh penghargaan ini namun lebih jauh lagi penghargaan ini merupakan sebuah pemicu untuk menjadikan data yang update dan akurat dapat digunakan dalam program intervensi penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran. Tidak dipungkiri bahwa data yang ada masih perlu diupdate secara tepat sehingga bisa memberikan informasi yang jelas tentang rumah tangga miskin di Kota Bukittinggi, tujuan akhir yang akan  kita capai adalah menurunkan tingkat kemiskinan sesuai dengan target yang telah dituangkan di RPJMD Kota Bukitinggi tahun 2016-2021, pungkasnya.

Selain kota Bukittnggi, Kabupaten / kota lain yang memperoleh penghargaan adalah Kabupaten Boyolali, Kabupaten Samosir,  Kabupaten Labuhan Batu dan Kabupaten Bojonegoro. (Ylm)