B U K I T T I N G G I
detail news

03 Jun,2019 15:06

Bukittinggi Peringati Harlah Pancasila, ASN Luar Daerah Ikut Upacara

Pemerintah Kota Bukittinggi pagi ini menggelar upacara bendera memperingati Hari Lahir Pancasila. Upacara digelar di halaman Balaikota Bukittinggi Bukit Gulai Bancah, Bukittinggi, Sabtu (01/06).

Upacara dipimpin oleh Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, yang membacakan amanat dari Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Hariyono.

“Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif. Proses internalisasi sekaligus pengalaman nilai-niali Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ramlan.

Ramlan melanjutkan, dalam amanat Kepala BPIP, sebagai negara bangsa yang inklusif dan tidak chauvisi diperlukan pengelolaan unit kultural dan unit politik secara dialektis. Maksudnya, keberagaman yang ada secara alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun ‘Tamansari Kebudayaan’ yang memungkinkan semua mahkluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat dimana Indonesia dan Pancasila adalah rumah kita semua.

“Untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Kondisi demikian dapat berkembang melalui budaya politik kewargaan yang demokratis. Budaya politik yang tidak menimbulkan ketakutan. Kita Indonesia, Kita Pancasila adalah sosok yang percaya diri, optimis dan penuh harapan dalam menatap masa dengan sebagai bangsa yang maju, adil dan makmur,” tuturnya.

Melalui peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi ‘politik harapan’ dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar Negara, Ideologi Negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia. Kita bersatu membangun bangsa utuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, kita Pancasila,” sambung Ramlan.

Dalam upacara kali ini, ada hal yang menarik, baru kali ini Upacara Hari Nasional juga diikuti oleh ASN dari Instansi lain atau daerah lain yang bukan dari Kota Bukittinggi, namun kebetulan berada di Kota Bukittinggi sekitarnya.

Hal ini sesuai dengan penegasan Kementrian PANRB, yang mewajibkan seluruh ASN mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila. Jika kebetulan berada di daerah karena sudah mudik, maka harus mengikuti Upacara di daerah tersebut disertai dengan surat keterangan dan bukti foto. (Ylm)