B U K I T T I N G G I
detail news

18 May,2019 15:05

200 Pasukan Kuning Bukittinggi Terima Zakat

Bukittinggi, Humas — 200 Petugas Lapangan Dinas Lingkungan Hidup atau yang populer dengan pasukan kuning di kota Bukittinggi menerima zakat dari Baznas Kota Bukittinggi. Zakat itu diserahkan secara simbolis oleh Walikota Bukittinggi, di Hall Dinas Lingkungan Hidup Talao Bukittinggi, Kamis (16/05).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bukittinggi, Nofrianto CH, mengatakan tahun ini masing-masing petugas kebersihan menerima Rp 400 ribu. Dana itu berasal dari program Bukittinggi Peduli 2019 dari Baznas Bukittinggi dengan total dana yang diserahkan mencapai Rp 80 juta.

“Awalnya petugas lapangan kebersihan Dinas LH berjumlah 212 orang. Namun 5 orang petugas telah pensiun, 2 petugas mengundurkan diri dan 5 petugas lagi akan memasuki pensiun. Jadi tinggal pasukan kebersihan menjadi 200 orang. Sehingga perlu penambahan atau penggantian petugas lapangan sebanyak 15 orang lagi. Jika dijumlahkan seluruh anggota Dinas Lingkungan Hidup menjadi 291 orang,” jelasnya.

Operasional pengangkatan dan pengangkutan sampah oleh petugas di lapangan, lanjut Nofrianto, sangat baik, dengan 14 Dump Truk yang tersedia, proses pengangkutan sampah berlangsung 2 kali sehari dengan konsekuensi kalau ada truk yang rusak satu, tidak ada penggantian. Sejauh ini belum ada masalah yang signifikan, hanya keterlambatan pengangkatan sampah. Dilanjutkan dengan kegiatan menyisir sampah pada siang hari pukul 11-12, sore dan lembur malam untuk dipasar dan jalan protokol.

Ketua Baznas Bukittinggi, Prof. A. Rahman Ritonga mengatakan, pekerjaan pasukan kebersihan ini merupakan pekerjaan yang luar biasa. Besar manfaatnya bagi masyarakat dan bagi Kota Bukittinggi.

“Ini sebagai wujud tunduk kepada Allah yang menyukai keindahan, pahala nya besar sehingga perlu diapresiasi. Maka Baznas berfikiran sangat wajar pasukan kebersihan ini dibantu dengn dana zakat. Dana zakat ini bukan punya Baznas, tapi berasal dari zakat PNS yang dikumpulkan dan dikelola oleh Baznas. Mungkin jumlahnya belum seberapa, mari kita doakan tahun depan ada peningkatan,” ujarnya.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, atas nama pemerintah berterima kasih kepada Baznas yang telah memperhatikan petugas kebersihan kota Bukittinggi. Memang seluruh PNS di Bukittinggi dipotong gajinya untuk zakat diserahkan kepada Baznas agar dikelola dan diserahkan kepada yang berhak.

“Kepada pasukan kuning kami berharap, dalam menghadapi lebaran yang cukup berat butuh uang banyak. Namun tetap perlu pertimbangan yang mana yang patut dan mungkin. Jangan sampai berhutang dalam menghadapi lebaran. Sehingga akhirnya malah menambah masalah keuangan dan menambah beban hidup. Bantuan yang diterima manfaatkan untuk kebutuhan pokok dulu,” pesan Wako.

Selanjutnya Ramlan menyampaikan, menghadapi adipura tahun ini cukup berat, syaratnya semakin ketat. Kerja keras dari Pasukan kuning tetap sangat dibutuhkan. Walaupun lebih dititik beratkan kepada partisipasi dan keikutsertaan masyarakat. Namun tetap upaya dan kerjasama menentukan itu semua.(Ylm)