B U K I T T I N G G I
detail news

10 May,2019 17:05

BAZNAS Bukittinggi Berikan Santunan Guru MDTA

Sebanyak 302 orang guru MDTA se Kota Bukittinggi dan MDTA nya menerima zakat dari Baznas pada Kamis (09/05). Zakat itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi di Masjid Syukra Mandiangin.

Ketua Baznas Bukittinggi Prof. Rahman Ritonga dalam laporannya mengatakan hari ini dibagikan zakat kepada guru MDTA dan juga biaya operasional untuk masing-masing Madrasah. Masing-masing guru menerima zakat sebesar Rp. 400 ribu rupiah sedangkan untuk 48 MDTA mendapat dana operasional tergantung jumlah murid MDTA.

Menurut Rahman Ritonga, ini merupakan salah satu program yang tidak pernah tertinggal di Bukittinggi yaitu penyaluran zakat untuk kesejahteraan guru dan uang operasional MDTA. Memang tidak banyak jumlahnya, tapi ini merupakan bentuk perhatian kita kepada pendidikan di Bukittinggi. Rahman Ritonga mengakui, Guru MDTA semakin bertambah, menunjukkan lembaga pendidikan semakin maju dan berkembang. Pendidikan tanpa melalui MDTA tidak akan berhasil. Maka guru MDTA adalah guru pertama yang mengasah dalan mengasuh anak kita.

Zakat yang diserahkan hari ini berasal dari dana muzakki kita, terutama ASN, Rahman Ritonga pun mengharapkan Kemenag pun ikut meningkatkan sadar zakat dilingkungan ASN Kemenag kepada Baznas, sehingga makin banyak yang bisa dimanfaatkan Mustahiq. Karena itu kita doakan semoga muzakki kita makin murah rezeki nya dan diberkahi kesehatan. Rahman Ritonga pun mengharapkan meningkatnya kehadiran anak-anak di dalam Masjid. Perlu kita ajarkan kepada anak untuk lebih mencintai masjid.

Kepala Kemenag Abrar Munanda dalam sambutannya mengatakan sangat berbangga kepada Baznas yang telah menyalurkan dana zakat baik kepada MDTA berupa dana operasional dan zakat untuk guru. Bersyukur kita para guru, ini adalah nikmat dari Allah. Abrar menghimbau, karena hari ini kita menerima dana zakat, kita doakan pula para muzakki agar dilancarkan rezeki mereka sehingga mereka lancar menyalurkan zakat kepada Baznas. Semoga zakat yang diserahkan hari ini dapat membantu MDTA dan menggairahkan pelaksanaan pembelajaran di MDTA.

Sementara Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi dalam sambutannya mengatakan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya yang telah berupaya mengumpulkan dana zakat di kota bukittinggi, salah satu manfaatnya adalah meningkatkan perhatian kepada guru MDTA sekaligus dana operasional MDTA yang jumlahnya disesuaikan dengan indeks yang telah ditetapkan BAZNAS.

Irwandi pun mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada ustadz dan ustadzah karena membina anak MDTA itu tidak mudah. Banyak perkembangan anak yang perlu kita cermati. Banyak hal yang perlu menjadi perhatian kita kepada anak didik kita. Informasi melalui media sosial dan teknologi informasi banyak yang menyesatkan. Sementara banyak anak yang belum usia nya tapi malah orang tuanya telah memberikan gatget kepada anak. Sehingga banyak terjadi penyalah gunaan informasi. Sumber kejahatan juga ada disana.

Yang membuat kita miris, kejahatan kepada anak akhir ini cenderung meningkat. Yang kita takutkan terjadinya kejahatan seksual pada anak. Mulai banyak kejahatan seksual terjadi di Bukittinggi. Harapan Irwandi, ustadz dan ustadzah dapat memperhatikan perilaku anak, perlu pula mendorong orang tua untuk lebih memperhatikan anak. Kalau ada anak yang berperilaku aneh dan menyimpang, beri perhatian khusus kalau perlu panggil orang tua, sehingga anak kita dapat terlindungi.

 Ancaman tidak saja dari sisi seksual, tapi juga narkoba, yang jadi objek saat ini sudah merambah anak SD. Pekerjaan ini memang berat. Guna memperkuat iman anak kita. Tapi sangat besar pahala nya. Apalagi dengan kerjasama kita meminimilisir kejadian negatif kepada anak. Jika ada kejadian tooing dilaporkan kepada pihak berwajib sehingga bisa ditindak lanjuti.

Menurut Irwandi, ini memang sudah menjadi strategi pihak yaang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak bangsa lewat generasi muda kita. Sangat disayangkan jika bangsa kita rusak lewat rusak nya generasi muda kita. Kalau tidak kita waspasai mulai sat ini kita akan kecolongan. Melalui tangan ustadz dan ustadzah diharapkan perhatian kepada anak sehingga terwujud generasi muda yang berkualitas

Irwandi mengakui, jumlah zakat yang diberikan Baznas sangat jauh, tapi sebagai umat islam kita tetap harus bersyukur sekecil apapun rezeki, yang penting adalah berkah. Semoga bisa sedikit membantu kebutuhan kita di bulan ramadhan ini. (Ylm