B U K I T T I N G G I
detail news

13 Feb,2019 16:02

Warga Pakan Labuah Semangat Gelar Musrenbang

Bukittinggi, kominfo

Keterbatasan fasilitas yang disebabkan adanya perbaikan kantor lurah, tidak menyurutkan semangat warga Pakan Labuah untuk menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan. Berlangsung di Mushalla Nurul Bilad, Selasa (12/2), pertemuan dibuka secara resmi oleh Camat Aur Birugo Tigo Baleh Drs. Hendry, M.E. Dan turut dihadiri, Lurah Wendriza, SE, ketua LPM Kelurahan Suria Meka Kori St. Mangkuto, Anggota DPRD Jon Edwar, ST, H. Syaiful Efendi, Lc, dan Hj. Nursyida, A.Ma.Pd, serta seluruh SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi

Dalam sambutannya, Camat Aua Birugo Tigo Baleh Drs.HENDRY, M.E menyampaikan bahwa pelaksanaan pembangunan kantor lurah pakan labuah akan dilaksanakan pada tahun 2019 ini dan ditargetkan selesai  tahun 2020. Ia juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan pendataan rumah kos dan rumah sewa di lingkungan kecamatan Aua Birugo Tigo Baleh, yang prosesnya dilaksanakan oleh ketua RT dan RW. Sebagai bentuk pengawasan guna meningkatkan keamanan dilingkungan Kecamatan Aua Birugo Tigo Baleh.

Dalam musrenbang kelurahan tahun 2019 ini, terdapat 50 usulan yang terbagi kedalam 3 bidang, yaitu bidang infrastruktur, bidang sosial budaya dan bidang ekonomi. Infrastruktur menjadi primadona dalam usulan di kelurahan pakan labuah dengan 32 usulan, disusul bidang sosial budaya dengan 14 usulan dan terakhir bidang ekonomi dengan 4 usulan.

Kepala Bidang Infrastruktur Dan Pengembangan Elly El Rahmah, ST.MT, menyampaikan bahwa kegiatan musrenbang bertujuan untuk menjaring aspirasi yang merujuk langsung kepada kebutuhan masyarakat, yang nantinya usulan-usulan tersebut akan dihimpun menjadi rencana kerja tahun 2020, dan biasanya usulan infrastruktur selalu menjadi usulan favorit. “Dalam setiap musrenbang kelurahan kegiatan bidang infrastruktur memang selalu menjadi primadona untuk diusulkan”, terangnya

Kemudian Anggota DPRD Jon Edwar, ST, menyampaikan bahwa dalam pengamatannya masih banyak kebutuhan di bidang infrastruktur, sebagai contoh adanya pembangunan irigasi. Ia menegaskan jika hal itu mendesak, maka harus dijadikan prioritas, karena nantinya juga akan berdampak pada bidang ekonomi.

Sementara H. Syaiful Efendi, Lc menambahkan  perlu adanya pengkajian kembali program-program yang telah diusulkan. Jangan sampai ada kegiatan yang telah dianggarkan tahun ini kembali diusulkan pada Musrenbang 2019. “Kita melihat ada beberapa kegiatan yang telah dieksekusi tahun ini seperti penyediaan listrik untuk Poskeskel. Namun kembali diamsukkan dalam usulan Musrenbang”, tuturnya.

Dalam proses diskusi, Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman Tasman, S.Sos., menyampaikan bahwa program usulan bidang infrastruktur terutama yang berkaitan dengan lahan haruu sudah jelas.  Baik itu alamat, status kepemilikan maupun berita acara penyerahan lahan tersebut. Karena ini sangat berpengaruh pada realisasi program tersebut

Ia juga menghimbau masyarakat pakan labuah, untuk mendata rumah tidak layak huni yang perlu dibantu oleh Pemerintah dan meyampaikan data tersebut ke Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman melalui Kelurahan. Tentunya dengan syarat lahan harus milik sendiri.

“Jika ada masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni tolong masukan datanya ke dinas perumahan dan pemukiman, karena kita punya dana dari pusat dengan syarat lahan harus milik sendiri”, jelasnya. (ag)