B U K I T T I N G G I
detail news

26 Sep,2018 12:09

Walikota Ramlan Serahkan SK Kenaikan Pangkat kepada 220 ASN Bukittinggi

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyerahkan SK Kenaikan Pangkat Periode Oktober 2018 kepada 220 ASN Pemko Bukittinggi pada Rabu (26/09) di Hall utama Balaikota Bukittinggi.

Kepala BKPSDM Sustinna melaporkan Proses Kenaikan Pangkat itu sesuai aturan PP nomor 11 tahun 2017 dan Peraturan Kepala BKN nomor  12 tahun 2002. Dua tahun terakhir, untuk proses kenaikan pangkap BKPSDM telah menerapkan inovasi dengan prinsip pemprosesan tanpa pemberkasan dan tepat waktu.

“dengan inovasi itu, ASN tidak diwajibkan melakukan pemberkasan sendiri dan tidak ada lagi pembebanan biaya untuk pemprosesan. BKPSDM memegang komitmen untuk melaksanakan inovasi tersebut”, ujarnya.

Masalah yang masih dihadapi saat Pemprosesan berkaitan dengan Tenaga fungsional yang masih memiliki kesulitan dalam penilaian angka kredit. Namun BKPSDM tetap berkoordinasi dengan tim penilai sehingga masalah dapat diatasi dengan baik. BKPSDM tetap mengharapkan ASN berkoordinasi dengan BKPSDM untuk meminimalisir masalah tiap periode.

“Untuk golongan 1 diusulkan 15 usulan dan ke 15 nya disetujui, golongan 2 usulan 95 disetujui 92, 3 dibatalkan karena 1 meninggal dan 2 tidak memenuhi persyaratan, golongan 3 usulan 124 disetujui 95 dengan 29 lagi masih proses, golongan 4 usulan 26 disetujui 19 dengan 7 masih proses. Khusus golongan 4/C hanya satu orang dan sedang proses di BKN pusat”, papar Sutinna

Untuk berikutnya akan tetap dievaluasi dan koordinasi dengan BKN regional dan pusat. Semoga kedepan tidak ada lagi bahan kenaikan pangkat kita yang dikembalikan dan tidak memenuhi syarat, ungkapnya

Sementara itu, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam sambutannya mengatakan ini merupakan penghargaan kepada ASN  dengan proses sesuai aturan. Tentu penghasilan pun bertambah, otomatis. “Karena itu kita perlu bersyukur atas karunia Allah. Dengan kenaikan pangkat ada harapan promosi jabatan pula nantinya. Apalagi bulan Oktober nanti akan ada mutasi lagi dalam mengisi jabatan pensiun dan yang kosong”, ujar walikota Ramlan.

Ramlan mengharapkan selaku ASN selalu siaga dengan administrasi. Pekerjaan kita selesai dengan aman dan nyaman apabila dokumen dan administrasinya jelas.

Kembali Ramlan menegaskan tentang disiplin. Dikatakan bahwa pekerjaan tidak akan berhasil tanpa disiplin. “Dalam PP 53 tahun 2010 sudah jelas tentang aturan disiplin ASN. jangan main-main soal disiplin itu. Kita digaji oleh negara untuk bekerja, bukan untuk main-main. Tunjukkan disiplin kinerja dan keikhlasan dalam bekerja. Tantangan kedepan sangat berat. Banyak cita-cita dan harapan masyrakat yang harus kita wujudkan. Karena itu harus tepat perencanaan, pelaksanaan, pengawasan baru kita bisa berhasil”, jelasnya.

Berkaitan dengan SK yang baru diterima, Ramlan berharap jangan buru-buru dimasukkan ke Bank untuk meminjam. Coba hitung-hitung betul. Marilah kita hidup sesuai kebutuhan jangan berdasarkan keinginan. Kecuali memang terpaksa, tapi tetap dengan perhitungan yang matang. Sehingga tidak menjadi beban pula dikemudian hari,pungkasnya. (Ylm)